Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Saturday, 6 March 2021
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Ratusan KK Penghuni Makam Kutiong Berharap Pengakuan dari Pemkot Cirebon

by Nanda
24 February 2020
in Umum
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON disinilah.id
Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang menempati rumah di atas makam Tionghoa (Kutiong) daerah Wanacala Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, saat ini mengharapkan kebijakan dan pengakuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon agar mereka diperkenankan untuk tinggal dan menetap disana.

Ratusan KK yang tinggal di sekitar 80 an rumah tersebut, merupakan warga yang ber-KTP kota namun berasal dari daerah lain, semisal dari Kecamatan Kesambi, Lemahwungkuk.

BacaJuga

Ditengah Keterbatasan Anggaran, Kiprah Kemanusiaan YANU Ringankan Beban Pemkot dan Pemkab Cirebon

Warsono Pernah Menikah dengan Ketua KPAID Kab. Cirebon, Cerai Karena Persoalan Ekonomi

Tekan penyebaran COVID-19, Satlantas Polres Cirebon Kota Gelar Polantas Tangguh dan Rapid Test Antigen Secara Random.

Warga yang tinggal disana pun sebenarnya warga miskin alias tidak punya tempat tinggal. Karena itulah mereka pun ingin menetap selamanya diatas lahan kuburan itu.

“Kami sudah beberapa kali mengajukan keabsahan itu ke pemda dalam hal ini kelurahan, tapi tak pernah digubris,” kata Idris salah satu warga penghuni yang sudah menetap bertahun-tahun disana.

Adanya keabsahan atau pengakuan itu, sambung Idris, sangatlah mereka butuhkan agar dia dan sejumlah warga lainnya disana bisa menunaikan kewajiban yakni membayar Pajak Bumidan Bangunan (PBB).

“Soalnya kami khan sudah bertahun tahun tinggal disini, jadi kami wajib membayar PBB, tapi gimana kami membayarnya jika pihak keluraham menolak kami,” tuturnya seraya menambahkan jika selama inipula mereka selalu membayar iuran di RW, bahkan masing-masing rumah sudah memasang listrik.(dms)

Previous Post

Jaringan Gas Bocor dan Meledak, Pelajar SMP Mengalami Luka Bakar

Next Post

Siswandi : SEMA 2/2020 Sangat Tidak Mendidik Masyarakat

Next Post

Siswandi : SEMA 2/2020 Sangat Tidak Mendidik Masyarakat

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Terpilih Jadi Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, Tugas Besar Menanti Tong Eng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadir di Grage Mall Cirebon, Restoran Khas Thailand Raa Cha Suki & BBQ Konsep Makan ala Raja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungli Pengambilan RAB di PUPR Kabupaten Cirebon ?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekarang Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Alfamart dan Indomaret

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hampir Sentuh Rp 1 Juta, Orangtua Keluhkan Biaya Study Tour SMPN 11 Ke Yogya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2020 - disinilah.id