CIREBON ,- Guna mengantisipasi dan menstabilkan harga yang terjadi jelang akhir tahun, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon mengelar operasi pasar murah (OPM) selama tiga hari di dua tempat yang berbeda.
OPM pertama dilakukan di halaman Mesjid Nurul Amal (tak jauh dari Pasar Perumnas). Disini OPM dilaksanakan selama dua hari (28-29 November). Sementara satu hari lagi (30 November) dilaksanakan di depan Pasar Kramat Jalan Siliwabgi Kota Cirebon.
Bahan pokok yang dijual pada OPM itu diantaranya beras, daging, telur ayam, cabe, bawang merah, minyak goreng dan lain sebagainya.
Menurut Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI Cirebon, Rawindra Ardiansah, kegiatan OPM ini merupakan respon terhadap terjadinya kenaikan harga beberapa komoditi di Kota Cirebon. Untuk itulah KPw BI bersama TPID kemudian melakukan kegiatan OPM.
Langkah OPM itu, lanjut Rawindra, merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mestabilkan harga di lapangan.
“Pantauan BI memang ada gejala kenaikan harga. Bawang merah misalnya, di pasar sudah Rp 25 ribu perkilonya, di sini kami menjualnya Rp 20 ribu,” tutur Rawindra seraya menambahkan, OPM yang dilakukan agar masyarakat tidak terlalu terbebani.***