CIREBON.- Selama kurun waktu tahun 2018, Kantor Imigrasi (Kanim) Klas II Cirebon telah menerbitkan 71 ribu lebih paspor. 60 persen dari jumlah itu didominasi oleh warga yang ingin berangkat umroh.
Hal itu diungkapkan Kepala Kanim Klas II Cirebon Muhammad Tito Adrianto. “Yaa memang umroh yang mendominasi tahun ini,” katanya.
Pada sisi lain, lanjut Tito, pembuatan paspor tahun 2018 ini memang mengalami peningkatan dibanding preriode yabg sama ditahun 2017 lalu. Jika tahun 2017 lalu jumlah paspor yang dicetak 45.299 buku, sementara di tahun 2018 ini meningkat tajam menjadi 71.329 buku.
Peningkatan jumlah pembuatan paapor itu, selain karena animo masyarakat yang cukup tinggi, kondisi itu juga tidak terlepas dari inovasi yang sudah dikembangkan (diterapkan) di Kanim Cirebon.
Inovasi-inovasi itu diantaranya Layanan pengambilan paspor mandiri (Drive Thru) yang tentunya lebih efektif karena bisa mengurangi antrian di loket pengambilan.
Selain itu, Kanim Cirebon melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam hal penyediaan layanan mobil pos keliling. Mobil Pos Keliling ini berfungsi untuk melayani pembayaran Penetimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Inovasi yang tak kalah pentingnya yakni layanan antrian pembuatan paspor via aplikasi, Sambung Tito seraya menambahkan jika masih ada beberapa inovasi lain yang intinya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.***