CIREBON disinilah.id
Ancaman virus corona atau Covid-19 masih terus mengintai. Jumlah ODP dan PDP tak menunjukan adanya penurunan secara signifikan, malah ada warga yang kini sudah terpapar Covid-19 dan meninggal dunia. Gerakan pencegahan dengan anjuran menjaga jarak, gerakan rajin mencuci tangan pakai sabun bahkan penyemprotan disinpektan secara massal di rumah dan perkantoran, gencar dilakukan. Lalu kenapa Balaikota Cirebon dilakukan fogging ?
Balaikota Cirebon yang berada di Jalan Siliwangi no 84 itu mendadak diselimuti asap putih mengepul. Pasalnya, Jumat (17/4/2020) pagi gedung pusat pemerintahan kota Cirebon itu sedang difogging. Pengasapan (fogging) dilakukan disetiap sudut halaman dalam lingkungan Balaikota.
Ruang kerja Walikota Cirebon Nashrudin Azis dan Wakil Walikota Cirebon Ety Herawati pun tak luput dari fogging pagi itu.
Belum diperoleh keterangan pasti mengenai alasan dilakukanya fogging di sana, apakah intensitas nyamuk penyebab demam berdarah itu dirasa sudah sangat mengganggu atau sebagai antisipasi untuk mencegah terjangkitnya demam berdarah (DBD).
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kota Cirebon, Dra. Santi Rahayu, M.Si belum bisa dikonfirmasi. Kabag umum tidak memberikan jawaban ketika dikontak melalui telepon selulernya.(dms)***