Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Wednesday, 7 May 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Dewan Sepakati Perubahan APBD Tahun 2021 Dibahas Lebih Lanjut

by Nanda
23 August 2021
in Umum

CIREBON disinilah.id
Sejumlah fraksi di DPRD Kota Cirebon memberikan pemandangan umum terhadap perubahan APBD tahun 2021. Juru bicara tiap fraksi menyampaikan pandangannya melalui rapat paripurna yang digelar di Griya Sawala, gedung DPRD, Senin (23/8/2021).

Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati SPd dan menyampaikan, sesuai amanat UU Nomor 23/2014 tentang pemerintah daerah dan perubahannya, disebutkan bahwa Perubahan APBD dapat dilakukan jika terjadi beberapa hal.

BacaJuga

KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 23.404 Tiket Sambut Libur Panjang Waisak 2025

KAI Amankan Aset Tanah Hampir Seluas 14 Juta Meter Persegi di Cirebon dan Sekitarnya

128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang: Menggali Jejak Sejarah Rel di Tanah Pantura

Di antaranya, ketidaksesuaian dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA), pergeseran anggaran unit organisasi, kegiatan dan antar jenis belanja. Menurutnya, perubahan anggaran pun bisa disebabkan karena sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) pada tahun sebelumnya untuk pembiayaan tahun anggaran berjalan.

“Pertimbangan dasar perubahan APBD yang akan dilakukan antara lain kerena sudah ditetapkannya Perda tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2021, belum mengakomodir seluruhnya kegiatan, sehingga harus masuk dalam Perubahan APBD 2021,” ujar Affiati.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyampaikan bahwa mata anggaran belanja pada Perubahan APBD tahun 2021 ini masih melanjutkan kebijakan yang dilaksanakan pada APBD murni. Menurutnya, fokus anggaran masih pada penanganan dan pencegahan Covid-19. Terutama, program vaksinasi.

Menurutnya, dukungan operasional untuk pelaksanaan vaksinasi masih diprioritaskan. Termasuk pemantauan dan penanggulangan dampak kesehatan pascavaksinasi, distribusi dan pengamanan vaksin, serta insentif bagi tenaga kesehatan.

Program lain yaitu menyediakan anggaran membuat kegiatan pos komando di tingkat kelurahan dan belanja di bidang kesehatan lain yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Partai Nasdem, M Noupel SH MH berharap agar pemerintah dapat terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meski berdasarkan pada
ringkasan Perubahan APBD tahun 2021 terdapat kenaikan sebesar 0,08 persen.

Noupel menilai, peningkatan PAD bisa dimaksimalkan dari sisi retribusi, khususnya retribusi parkir. Fraksi Nasdem melihat masih banyak kebocoran-kebocoran yang begitu signifikan.

“Kami Fraksi Nasdem meminta agar pemerintah dapat memberikan target kenaikan untuk retribusi parkirnya. Kami optimis dalam kondisi sulit seperti ini, upaya-upaya pemerintah daerah mengoptimalkan pendapatannya akan berjalan maksimal,” kata Noupel. (Dms/rls)

Previous Post

Kang Hero Kembali Tebar Ribuan Paket Sembako dan Bantu Motor Roda Tiga

Next Post

Pasoegati Siap Ambil Alih PSGJ Cirebon

Next Post

Pasoegati Siap Ambil Alih PSGJ Cirebon

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • KAI Amankan Aset Tanah Hampir Seluas 14 Juta Meter Persegi di Cirebon dan Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 23.404 Tiket Sambut Libur Panjang Waisak 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati May Day, KAI Daop 3 Gelar Kampanye Keselamatan di 9 Titik Perlintasan Sebidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Herman Khaeron Terima Penghargaan Budaya dari Sanggar Seni Sekar Pandan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Kapolda Jabar Jadi Saksi Nikah Anak Panglima Macan Ali Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id