CIREBON disinilah.id
Ketua Pasoegati Kabupaten Cirebon, Muhammad Syarifudin mengultimatum jajaran manajemen klub PSGJ Cirebon, untuk segera menindaklanjuti tiga poin tuntutan Pasoegati.
Syarifudin menegaskan bahwa tanggal 28/8/2021 adalah batas waktu manajemen PSGJ Cirebon, untuk segera memenuhi tiga poin tuntutan.
“Tuntutan kami, manajemen untuk segera menyelesaikan gaji pemain dan karyawan, segera menentukan tempat latihan tim PSGJ dengan mengontrak jangka panjang di buktikan kontrak tertulis dan meminta penjelasan atau pemaparan terkait seleksi PSGJ Junior,” katanya Senin (23/8)
Bila sampai batas waktu, sambungnya, manajemen PSGJ Cirebon, tidak dapat memenuhi tiga poin tuntutan suporter Pasoegati, maka akan ada pengambilan paksa pengelolaan klub PSGJ.
“Kami akan mengambil alih PSGJ Cirebon dan akan mengembalikan PSGJ ke Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, nanti biar pemerintah daerah yang menentukan siapa sosok yang pantas mengelola PSGJ Cirebon, menjadi klub bola lokal yang Profesional,” tuturnya
Sementara itu, President Club PSGJ Cirebon dr.Aulia Nahrul Janah menjelaskan, tuntutan Pasoegati terhadap pengelolaan PSGJ Cirebon, merupakan hal yang wajar.
“Hal wajar suporter memberikan tuntutan karena itu adalah rasa cinta kebanggan terhadap dukungan tim kebanggaannya. Management masih menjalankan program yang telah di rencanakan mohon doa serta dukungannya untuk kemajuan PSGJ Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga siap, mengembalikan pengelolaan PSGJ Cirebon, bila dianggap buruk.
“Saya pribadi kembalikan kepada sang pemberi mandat sebelumnya, karena jabatan ini amanah dari management sebelumnya dan saya tidak gila jabatan juga. Bila memang management kami buruk saya siap kembalikan mandat amanah ini . dan harus jelas kemana mandat ini di berikan,” Katanya mengakhiri pembicaraan. (Dms)