CIREBON disinilah.id — Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Cirebom (FJC) melakukan anjangsana dan berbaur dengan sejumlah penghuni panti asuhan. Para jurnalis ingin memberikan perhatian bahwa mereka tidak sendirian dalam menapaki kehidupan ini.
Anjangsana tersebut sebagai bentuk munggahan (makan bersama jelang masuk bulan suci Ramadhan) dengan para anak yatim di Panti Asuhan Muawanah Kec Harjamukti Kota Cirebon, Selasa 21 Maret 2023.
Kegiatan sosial itu diisi dengan makan bersama secara lesehan di aula panti asuhan setempat. Mereka begitu menikmati santapan makan siang dengan para jurnalis.
Sejak kedatangan rombongan para jurnalis FJC, anak-anak yatim piatu tampak sudah berjejer menyambut gembira di depan panti. Satu per satu mereka pun disalamin para jurnalis dengan penuh kasih sayang.
Pimpinan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muawanah, H Soleh Setiawan, mengatakan, jumlah anak yatim piatu yang hadir saat itu ada sekitar 50 anak.
“Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada teman-teman wartawan dari FJC atas kepeduliannya. Kami terharu lihat anak-anak begitu gembira mereka bisa munggahan bersama dengan makan-makan di sini,” katanya.
Ia menyebutkan, panti yang dipimpinnya tersebut sudah berdiri sejak 1986. Sejak saat itu pula dirinya mengaku baru pertama kalinya dikunjungi rombongan para wartawan.
Menurutnya, saat anak-anak diberitahu mau ada tamu dari FJC, mereka sumringah bergembira. Karenanya dari setiap kamar mereka berkumpul di aula untuk menyambutnya.
“Anak-anak panti yang ada di kami bukan hanya dari Kota/Kab Cirebon. Tetapi juga ada dari luar kota seperti Garut, Tasikmalaya, Sumedang, bahkan dari Solo Jawa Tengah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua FJC, Andik Arsawijaya, menyebutkan, acara munggahan bersama anak yatim tersebut sebagai bentuk kepedulian para wartawan kepada nasib anak-anak yatim.
“Allhamdulillah, temab-teman wartawan di FJC mengumpulkan sedikit rizkinya untuk kemudian kita kumpulkan. Sehingga acara hari ini bisa terselenggara. Sekecil apapun kebaikan untuk sesama tentunya akan lebih bermakna,” paparnya.
Apalagi, lanjutnya, keberadaan anak-anak yatim piatu tersebut pada hakekatnya merupakan tanggungjawab bersama.
Usai makan bersama, sejumlah ansk yatim piatu tanpa malu-malu bervengkrama akrab dengan para wartawan bahkan secara spontan mereka menyampaikan terimasihnya dengan wajah polos. “Terimakasih pak wartawan,” teriak mereka berulang-ulang.
Kemudian pada sesi foto bersama dengan para wartawan dan pimpinan serta pengasuh panti, anak-anak yatim piatu berseru “FJC Dari Cirebon untuk Indonesia”.(darmos)