CIREBON disinilah.id – Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati, telah mengambil langkah tegas dalam upaya penanganan masalah kemiskinan di wilayahnya. Karena itu dia mengharapkan adanya pemutakhiran data yang lebih akurat dan terkini.
“Langkah ini dilakukan agar di lapangan pada proses penyaluran bantuan bisa lebih tepat sasaran,” Kata wakil walikota usai kegiatan penyaluran bantuan pangan tahap dua di Gudang Bulog Tuk, Selasa (19/9/2023)
Kota Cirebon saat ini memiliki populasi sekitar 360 ribu penduduk. Salah satu tantangan utama dalam penanganan kemiskinan adalah pemahaman yang akurat tentang jumlah penduduk yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit. Oleh karena itu, ia telah mendorong rekan-rekan di dinas terkait untuk segera mengusulkan pemutakhiran data kepada Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kondisi di lapangan terus berubah, dan teman-teman di dinas sudah melihat perubahan signifikan dalam status ekonomi masyarakat. Maka dari itu, pemutakhiran data yang lebih akurat akan membantu kita mengidentifikasi dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Wakil Walikota.
Wakil Walikota menekankan pentingnya bantuan yang tepat sasaran dalam menangani masalah kemiskinan. “Dengan data yang lebih akurat, kita dapat memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan tidak ada yang terlewatkan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penanganan kemiskinan dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemutakhiran data BPS diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi warga Kota Cirebon.(dms)