CIREBON, disinilah.id – Qorib Magelung Sakti, Ketua Presidium Oposisi Berontak Rakyat Cirebon Timur (OBOR CIRTIM), mengeluarkan kritik pedas menanggapi sikap dan pernyataan tokoh nasional, KDM, yang disampaikan dalam rapat paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Cirebon baru-baru ini.
“Kami sangat kecewa terhadap sikap dan statemen KDM yang terkesan mengabaikan realita pahit kondisi Kabupaten Cirebon saat ini. Pernyataan tersebut justru terkesan menutupi berbagai kelemahan dan persoalan mendasar yang tengah dihadapi masyarakat,” ungkap Qorib dalam keterangan resminya, Kamis (24/4).
Qorib bahkan menuding bahwa KDM seolah terbuai oleh narasi Pemerintah Kabupaten Cirebon dan tidak menunjukkan sikap kritis terhadap berbagai permasalahan di lapangan.
“Kami tidak melihat sosok KDM yang sesungguhnya. Pernyataan beliau kami nilai justru menjadi bentuk pembenaran atas keterpurukan yang ditutup-tutupi,” tegasnya.
OBOR CIRTIM mendesak Kejaksaan Agung untuk memeriksa KDM terkait kunjungannya ke Kabupaten Cirebon, yang dinilai sarat kepentingan dan berpotensi tidak netral.
“Kami khawatir ada kepentingan terselubung. Bisa jadi, KDM menerima sesuatu untuk ‘menutup mata dan telinga’ terhadap kondisi Cirebon yang sangat memprihatinkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Qorib juga meminta agar Kejaksaan memeriksa Bupati dan Wakil Bupati Cirebon terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dalam kegiatan hiburan bersama para kuwu, seperti acara mancing mania.
“Di tengah kondisi infrastruktur yang rusak parah, penggunaan anggaran untuk kegiatan semacam itu sangat melukai hati rakyat. Ini adalah bentuk pemborosan dana negara,” tutup Qorib.
OBOR CIRTIM akan mengawal terus proses penegakan hukum di Kab. Cirebon dan tidak segan akan melaporkan ke Kejaksaan ataupun KPK, sementara terkait kerusakan infrastruktur jalan yang sangat parah kami sudah berencana akan melaporkan ke Bareskrim Polri dan upaya Gugatan Class Action terhadap Pemkab Cirebon.(MDR)