SAMOSIR, Sumatera Utara – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, sosialisasi program strategis nasional tersebut digelar di Sopo Bolon HKBP Pangururan, Kabupaten Samosir, pada Jumat (26/9).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Sihar PH Sitorus, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Kehadiran program MBG disambut antusias masyarakat yang telah menantikan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses gizi yang merata.
Dalam sambutannya, Sihar PH Sitorus menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi bangsa.
“Program ini adalah wujud komitmen negara dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, dan siap bersaing. Di Samosir, tantangan memang ada, namun kita bisa mengatasinya dengan semangat gotong royong serta memanfaatkan potensi pangan lokal,” ujar Sihar.
Sementara itu, Letkol Cba Bagja Mulia dari BGN RI menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Melalui program ini, kita ingin menciptakan ekosistem pangan yang mandiri — mulai dari pemanfaatan produk lokal, pemberdayaan petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil. Jadi, manfaatnya ganda: menyehatkan masyarakat sekaligus menumbuhkan ekonomi daerah,” jelas Bagja.
Dari pihak pemerintah daerah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, Mawarisa Sitinjak, memperkenalkan panduan “Isi Piringku” sebagai pola makan seimbang bagi keluarga.
“Separuh piring sebaiknya diisi sayur dan buah, separuh lainnya terdiri dari karbohidrat dan protein. Jika pola ini diterapkan, keluarga akan tumbuh sehat, kuat, dan produktif,” ujarnya.
Program MBG di Samosir diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui optimalisasi potensi lokal. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah menyiapkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.**



