Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (29/9) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus diperluas ke berbagai daerah. Kali ini, sosialisasi program strategis nasional tersebut digelar di Aula Desa Semawon, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (27/9).
Kegiatan yang diinisiasi oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI Muh Haris menegaskan bahwa MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program MBG diharapkan menjadi ujung tombak dalam membangun generasi sehat. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan, karena tanpa keterlibatan bersama, tujuan besar ini tidak akan tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Program ini mengedepankan produk pangan daerah sehingga mampu mendorong kemandirian sekaligus memperkokoh ketahanan pangan. MBG identik dengan pemberdayaan masyarakat, mulai dari petani hingga pelaku UMKM,” jelasnya.
Teguh menambahkan, MBG dijalankan dengan empat prinsip utama: kecukupan kalori, gizi seimbang, standar higienis, dan keamanan pangan.
“Setiap menu disusun oleh ahli gizi lokal dengan bahan baku yang tersedia di daerah, sehingga manfaatnya lebih optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, Camat Pabelan Kabupaten Semarang, Masyudi, menyambut positif pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menilai, program MBG tidak hanya penting bagi anak-anak usia sekolah, tetapi juga bagi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan asupan gizi tambahan.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Setiap proses produksi makanan diawasi ketat, mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi, agar masyarakat memperoleh makanan yang bergizi, seimbang, dan higienis,” tuturnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Semarang. Program ini menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan dan masa depan generasi emas Indonesia.**