Depok, Jawa Barat – Pemerintah menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya aman dan memenuhi standar gizi nasional yang telah ditetapkan. Program yang diinisiasi bersama DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) ini menjadi langkah strategis dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi MBG kali ini diselenggarakan di Gedung The Castle, Depok, pada Rabu (29/10). Acara dibuka langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, yang menegaskan bahwa seluruh proses penyediaan makanan dalam program MBG dilakukan dengan pengawasan ketat dan sesuai protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Nuroji menepis berbagai isu negatif yang beredar di media terkait keamanan makanan dalam program MBG.
“Banyak isu yang menakut-nakuti masyarakat, termasuk kabar soal keracunan. InsyaAllah, program ini aman karena setiap dapur dikelola oleh ahli gizi dan diawasi langsung oleh BPOM serta Dinas Kesehatan. Pemerintah juga rutin melakukan inspeksi ke dapur-dapur penyedia untuk memastikan makanan tetap higienis dan layak konsumsi,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani insiden yang sempat terjadi.
“Permohonan maaf dari pemerintah atas kasus keracunan massal adalah bentuk tanggung jawab negara. Ini bukti bahwa pemerintah serius menjaga kepercayaan publik dan memastikan target zero incident bisa tercapai,” tegas Nuroji.
Sementara itu, Tenaga Ahli Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan BGN, Imam Bachtiar Farianto, menjelaskan bahwa kehadiran program MBG merupakan langkah nyata dalam menjawab persoalan stunting, anemia, serta ketimpangan akses pangan bergizi di berbagai daerah.
“Program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi di sekolah, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola makan sehat. MBG mendukung tiga pilar utama pembangunan: pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Imam.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, DPR RI dan BGN mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk berkolaborasi menjaga keberlanjutan program.
Harapannya, MBG tidak hanya menjadi program sementara, tetapi menjadi gerakan nasional yang menumbuhkan generasi muda sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.**



