Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Saturday, 22 November 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Cegah Stunting, Program MBG Disosialisasikan DPR RI di Kabupaten Bogor

by Nanda
27 October 2025
in Umum

Bogor, Jawa Barat — Pemerintah terus mengakselerasi upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program berskala nasional ini kembali disosialisasikan oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kepada masyarakat di Kabupaten Bogor, sebagai langkah strategis mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Sosialisasi berlangsung di Cibinong, Sabtu (25/10), dengan menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Achmad Ru’yat, pakar gizi BGN Ikeu Tanziha, serta ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

BacaJuga

Pedagang Figura Sukalila Akan Digusur? Prabu Diaz: Jangan Dzolim ke UMKM

Sosialisasi MBG Digelar di Bekasi, Perkuat Upaya Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM

Program MBG Disosialisasikan di Bekasi, Fokus Turunkan Stunting dan Kuatkan SDM

Dalam pemaparannya, Achmad Ru’yat menekankan bahwa pencegahan masalah gizi tidak hanya fokus pada kualitas asupan makanan, tetapi juga kesiapan mental dan ekonomi keluarga, terutama bagi ibu hamil.

“Masalah gizi sering kali berawal dari ketidaksiapan ibu secara psikologis. MBG hadir untuk membantu pemenuhan gizi, meringankan beban keluarga, sekaligus menjaga kesehatan mental ibu dan anak. Ketika keduanya sehat, maka SDM unggul akan terbentuk,” ujarnya.

Ia menegaskan, program MBG memiliki dasar hukum yang kuat, yakni UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

“Ini bukan hanya program untuk menyejahterakan rakyat, tapi juga memiliki nilai ibadah. Memberikan makan yang sehat dan layak adalah amal yang berpahala besar,” tambahnya.

Sementara itu, pakar gizi BGN Ikeu Tanziha menjelaskan bahwa pemenuhan gizi sejak masa kehamilan hingga anak usia sekolah merupakan kunci dalam menekan stunting serta menghasilkan SDM yang berdaya saing.

“Anak kekurangan gizi sejak dalam kandungan dapat mengalami stunting dan kesulitan bersaing di masa depan. Presiden menegaskan setiap anak Indonesia harus memiliki akses terhadap makanan bergizi. MBG adalah upaya nyata mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menekan angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas SDM.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan ajakan untuk memperkuat dukungan publik agar pelaksanaan MBG semakin efektif dan memberikan dampak yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.**

Tags: BogorMBG
Previous Post

Program MBG di Blitar Diharapkan Dorong Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat

Next Post

Program Makan Bergizi di Karawang Dorong Generasi Sehat dan Ekonomi Lokal Tumbuh

Next Post

Program Makan Bergizi di Karawang Dorong Generasi Sehat dan Ekonomi Lokal Tumbuh

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar di Kutai Kartanegara, Fokus Perkuat Gizi Anak dan Ibu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BGN Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Lokal, Dorong Efektivitas MBG di Seluruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Makan Bergizi Gratis di Pacitan, Investasi Jangka Panjang Menuju Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Generasi Sehat, DPR RI Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Muara Enim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tekan Stunting, DPR dan BGN Gencarkan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id