BOGOR, Jawa Barat (20/10) – DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bogor. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi seimbang bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (18/10), mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia.” Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, Ketua DPC Ciampea, Mukhlis Widodo, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi BGN, Anyelir Puspa Kemala, bersama ratusan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Achmad Ru’yat menegaskan bahwa Program MBG merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan gizi masyarakat sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang sehat dan produktif.
“Program MBG hadir sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang. Respon positif dari masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program di lapangan,” ujar Achmad Ru’yat.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala dari Badan Gizi Nasional menjelaskan bahwa MBG tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi lokal.
“Melalui partisipasi warga dalam pendirian dapur MBG, kita bisa membuka lapangan kerja baru sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Anyelir juga menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu terkait pelaksanaan program.
“Kritis terhadap informasi dan memahami data yang benar adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap program pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Ciampea, Mukhlis Widodo, menyoroti pentingnya gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak.
“Kualitas manusia Indonesia sangat ditentukan sejak dini. Anak yang sehat secara fisik dan mental akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, cerdas, dan tangguh,” ungkap Mukhlis.
Melalui sosialisasi ini, para narasumber sepakat bahwa dukungan masyarakat menjadi faktor utama keberhasilan MBG. Program ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional menuju Indonesia Emas 2045.**



