Purwakarta, Jawa Barat — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui Program Makan Bergizi (MBG). Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat dengan memastikan setiap warga mendapatkan asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Sosialisasi MBG kali ini digelar di Kantor Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (23/10). Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Nina Heltina, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Kolonel Cba Rustandi Wiramanggala, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Putih Sari menegaskan bahwa MBG bukan sekadar program pemberian makanan gratis, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun generasi emas Indonesia.
“Melalui program ini, kita tidak hanya memberi makanan bergizi, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Tumbuh kembang mereka adalah kunci masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, sosialisasi seperti ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran orang tua terhadap pola makan anak di rumah. “Pemenuhan gizi yang baik dimulai dari keluarga. Jika orang tua paham, maka anak-anak pun akan tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.
Sementara itu, Kolonel Cba Rustandi Wiramanggala dari BGN menekankan pentingnya edukasi gizi yang berkelanjutan dalam mencegah stunting.
“Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya menekan angka stunting melalui peningkatan pemahaman orang tua dalam memberikan asupan sehat dan seimbang. Kesadaran inilah yang akan menjadi fondasi kualitas generasi muda kita,” jelasnya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Nina Heltina mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program.
“Program MBG bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Kita bisa ikut terlibat, baik sebagai penyuplai bahan pangan lokal maupun relawan di lapangan,” ujarnya.
Ia berharap sinergi antara DPR RI, BGN, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat agar kesadaran akan pentingnya gizi seimbang tumbuh di setiap rumah tangga.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Purwakarta semakin memahami bahwa gizi yang baik adalah pondasi utama bagi lahirnya generasi sehat, produktif, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.**



