OKU Selatan, Sumatera Selatan — Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Upaya ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah yang menjadi fokus utama program.
Sosialisasi dengan tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini digelar di Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, pada Selasa (14/10). Kegiatan dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, Staf Analisis Madya Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, Anggota DPRD OKU Selatan Nopenson, Kepala Desa Kemu Ulu Syapiin, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Irma Suryani menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan gizi masyarakat, terutama di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan akses pangan bergizi.
“Program ini, alhamdulillah, akan memberi manfaat bagi sekitar 42 ribu siswa di OKU Selatan. Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi gratis bagi anak-anak usia sekolah,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat agar pelaksanaan program MBG dapat berjalan optimal.
“Kami mengapresiasi peran para tokoh masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi gizi kepada warga. Begitu juga dengan peran Badan Gizi Nasional (BGN) yang memastikan standar gizi selalu terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan Nopenson menegaskan bahwa pengawasan menjadi hal penting agar kualitas makanan dalam program MBG tetap sesuai standar.
“Kami akan memastikan kualitas makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan gizi siswa. Pengawasan ini penting agar program benar-benar berdampak pada peningkatan kesehatan anak-anak di daerah ini,” ungkapnya.
Kepala Desa Kemu Ulu, Syapiin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut, program MBG membawa manfaat langsung bagi masyarakat pedesaan.
“Kami menyambut baik program ini karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Semoga dengan adanya MBG, anak-anak kami tumbuh lebih sehat dan semangat belajar meningkat,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat OKU Selatan semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan mendukung pelaksanaan Program MBG sebagai investasi jangka panjang dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.**



