Malang, Jawa Timur – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di Kota Malang sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas gizi masyarakat Indonesia. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/10) ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal, M.Biomed, Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional (BGN), Mochamad Halim, serta Ahli Gizi, Ummu Ditya Erliana.
Sosialisasi ini menegaskan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sebagai langkah strategis dalam mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan masa depan.
Dalam sambutannya, Gamal, M.Biomed menekankan bahwa Program MBG merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“Program Makan Bergizi Gratis hadir untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan nutrisi berkualitas. Ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi masa depan bangsa. Kualitas gizi anak hari ini akan menentukan produktivitas tenaga kerja kita di masa depan,” ujar Gamal.
Ia menambahkan bahwa MBG menjadi strategi nasional dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi akibat stunting dan kekurangan gizi. Menurutnya, intervensi negara sangat penting agar bonus demografi 2045 benar-benar menjadi kekuatan pembangunan, bukan beban ekonomi.
Sementara itu, Mochamad Halim dari Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan bahwa program MBG dirancang untuk menjangkau kelompok rentan, mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Pemenuhan gizi di masa tumbuh kembang dan kehamilan merupakan titik paling krusial dalam menciptakan generasi sehat dan produktif. Karena itu, MBG disusun agar manfaatnya langsung dirasakan oleh mereka yang paling membutuhkan,” jelas Halim.
Ia juga mengungkapkan bahwa bahan pangan untuk program MBG akan dipasok dari wilayah sekitar melalui BUMDes, koperasi, dan petani lokal. Dengan begitu, selain menyehatkan masyarakat, program ini juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Ahli Gizi Ummu Ditya Erliana menilai MBG sebagai program yang sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di masa emas pertumbuhan.
“Program ini harus terus didukung dan dilanjutkan karena gizi anak adalah kunci masa depan bangsa. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, program MBG juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua untuk memahami pentingnya gizi seimbang,” ujarnya.
Melalui sinergi antara DPR RI, BGN, dan masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi gerakan nasional berkelanjutan dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan sejahtera menuju Generasi Emas 2045.**



