Pontianak, Kalimantan Barat (1/10) — Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui kerja sama antara Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), program ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Generasi Sehat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi MBG kali ini berlangsung di Hotel Dangau, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa (30/9). Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Anggota DPR RI, Hindun Anisah, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kegiatan bagi-bagi makanan, tetapi merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pangan bergizi.
“Program ini tidak hanya soal memberikan makanan, melainkan bagaimana negara hadir memastikan generasi kita tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Hindun Anisah.
Ia menyoroti bahwa tantangan stunting di Kalimantan Barat masih perlu menjadi perhatian serius. Keberhasilan program MBG, menurutnya, sangat bergantung pada kualitas bahan pangan yang digunakan.
“Saya berharap Badan Gizi Nasional terus memastikan kualitas pangan yang disalurkan. Jika kita bisa memanfaatkan potensi pangan lokal, manfaatnya akan berlipat — menyehatkan masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Adib Al-Fikry, S.A.B., M.B.A, dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, menjelaskan bahwa visi utama MBG adalah membangun ketahanan pangan dan gizi berkelanjutan untuk mendukung visi besar Generasi Indonesia Emas 2045.
“Melalui MBG, kita memastikan setiap warga Indonesia memiliki akses terhadap makanan bergizi dan sehat. Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” tegas Adib.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Kalimantan Barat, Ratnawati, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi MBG di wilayahnya. Menurutnya, program ini semakin bermakna karena melibatkan masyarakat secara langsung, baik sebagai penerima manfaat maupun penyedia bahan pangan lokal.
“Program MBG memberi ruang partisipasi bagi semua pihak. Dengan pemanfaatan pangan lokal, kita bisa membangun rasa kepemilikan bersama dan sekaligus mendorong kemandirian pangan di daerah,” ujarnya.
Melalui sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang serta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program ini.
Dengan dukungan masyarakat, sekolah, dan pemerintah daerah, Program MBG diyakini mampu menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional menuju Indonesia Emas 2045.**



