Medan, Sumatera Utara – Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional kembali memperkuat peran UMKM dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kelompok Masyarakat di Hotel Grand Antares Medan. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, 17–19 November 2025, dan diikuti oleh 200 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi PPM BGN di berbagai daerah untuk memperluas wawasan pengusaha kecil dan menengah terkait pentingnya kapasitas usaha dalam menyuplai pangan sehat dan bergizi bagi keberhasilan program MBG.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh Tenaga Ahli BGN Ody Warsyah, serta narasumber dari LPK Bimekas Reka Utama: Nanang Suryanto, Achmad Fauzi, dan Sarif Muslim, bersama seluruh peserta UMKM yang bergerak di bidang pangan seperti UMKM Dapur Dinara, produsen keripik tempe sehat, hingga UMKM kuliner Jidah.
Dalam pemaparannya, Ody Warsyah menegaskan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam rantai pasok makanan bergizi untuk MBG.
“UMKM adalah mitra penting dalam keberhasilan MBG. Peningkatan kapasitas usaha diharapkan mampu mendorong program ini berjalan lebih optimal,” jelas Ody Warsyah.
Sementara itu, Nanang Suryanto menyampaikan bahwa kemitraan adalah strategi penting dalam memperkuat usaha. Menurutnya, kemitraan harus dibangun dengan kesepakatan resmi yang mengatur ruang lingkup kerja, hak-kewajiban, hingga masa berlaku kerja sama.
“Kemitraan yang terencana dan dievaluasi secara berkala akan menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, sekaligus mendukung kelancaran Program MBG di seluruh daerah,” ungkap Nanang
Menurutnya, pelaku UMKM perlu menyiapkan sistem administrasi keuangan, baik manual maupun digital, agar pengawasan terhadap arus kas dan stok dapat dilakukan secara real-time. Selanjutnya, pelaku usaha harus menyusun rencana keuangan komprehensif yang mencakup rencana belanja, proyeksi pendapatan, dan penentuan kas kecil.
Selain meningkatkan kapasitas UMKM, Program MBG juga diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah stunting dan gizi buruk, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
Ke depan, BGN berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi serupa di berbagai daerah sebagai upaya memperluas partisipasi UMKM dan masyarakat demi kesuksesan implementasi MBG secara nasional.**



