Kota Bekasi, Jawa Barat – Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas generasi muda sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat. DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggelar sosialisasi MBG yang kali ini berlangsung di Kota Bekasi, Sabtu (15/11).
Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini dihadiri berbagai pihak yang menunjukkan dukungan penuh bagi kelancaran program. Kehadiran para pemangku kepentingan menegaskan bahwa keberhasilan MBG membutuhkan pengawasan dan kerja sama lintas sektor secara berkelanjutan.
Mewakili Anggota Komisi IX DPR RI Sukur H. Nababan, Tenaga Ahli DPR RI Mohammad Iqbal Alam Islami menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kontribusi seluruh pihak untuk menjaga keberlangsungan MBG.
“Bapak Sukur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini dan membantu pelaksanaan sosialisasi di Kota Bekasi,” ujar Iqbal.
Ia menambahkan bahwa MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berkontribusi terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, dukungan dan pengawasan masyarakat memiliki peran krusial dalam memastikan manfaat program tersampaikan secara optimal.
“Harapan kami, seluruh pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat dapat mengawal program ini. Pengawasan bersama sangat diperlukan agar manfaat MBG benar-benar dirasakan masyarakat. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung ekonomi daerah,” tegasnya.
Dukungan serupa datang dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi melalui Siti Aisah, yang menilai MBG sebagai upaya memperkuat semangat belajar anak-anak.
“Melalui program ini, anak-anak lebih bersemangat datang ke sekolah dan rasa kebersamaan mereka meningkat,” ujarnya.
Sosialisasi MBG di Kota Bekasi memperjelas bahwa keberhasilan program ini bergantung pada keselarasan visi dari berbagai sektor. MBG bukan sekadar penyediaan makanan bergizi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membentuk generasi masa depan. Dengan penguatan kolaborasi, Kota Bekasi diharapkan dapat menjadi contoh pelaksanaan program MBG yang efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.**



