JAKARTA — Pemerintah bersama DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Sosialisasi program kali ini digelar di Aula Majelis Tangkuban Perahu, Kecamatan Sukajadi, DKI Jakarta, pada Rabu (29/10), dihadiri oleh Anggota DPR RI Surya Utama, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Astrid Magdalena, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi BGN Anyelir Puspa Kemala, bersama ratusan warga Sukajadi.
Dalam sambutannya, Surya Utama, anggota Komisi IX DPR RI, menegaskan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini diyakini mampu mencetak generasi sehat dan tangguh yang siap menghadapi tantangan global.
“Melalui pemberian makanan bergizi bagi anak-anak sejak dini, kita sedang menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan,” ujarnya.
Surya juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) agar pelaksanaan MBG berjalan merata dan sesuai dengan standar gizi serta higienitas yang ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Astrid Magdalena, menilai bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemberian makan gratis, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
“Program ini membantu perputaran ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru. Saya mengajak masyarakat Sukajadi untuk mendukung pelaksanaannya demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Dari sisi teknis, Tenaga Ahli Direktorat Promosi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menjelaskan bahwa MBG dirancang dengan empat standar utama, yaitu kecukupan kalori, keseimbangan gizi, higienitas, dan keamanan pangan.
“Seluruh menu disusun oleh ahli gizi lokal agar sesuai dengan selera masyarakat serta ketersediaan bahan baku daerah. Program ini adalah bentuk investasi masa depan melalui asupan bergizi yang tepat,” jelasnya.
Lebih dari sekadar program sosial, MBG juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui sistem pasokan berbasis daerah, program ini membuka peluang bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM untuk menjadi bagian dalam rantai pasok pangan bergizi nasional.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.**



