LUMAJANG, Jawa Timur — Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, kegiatan sosialisasi program tersebut digelar di Graha Narawita, Kepuharjo, Lumajang, pada Kamis (4/11).
Program MBG merupakan inisiatif strategis hasil kolaborasi antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan bergizi dan hidup sehat sejak dini.
Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar program bantuan makanan gratis, melainkan bagian penting dari upaya membangun generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
“Program ini tidak sekadar memberi makanan, tapi memastikan generasi kita mendapatkan asupan yang bergizi dan seimbang. Ini adalah wujud kasih sayang kita untuk Indonesia,” ujar Kawendra.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program MBG membutuhkan dukungan dari semua pihak — mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat. Program ini juga merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dukungan terhadap pelaksanaan program juga disampaikan oleh Noer Aisyah Barlian, Komisaris PT Sloverra Investama sekaligus dosen Universitas Islam Lumajang (Unisya). Menurutnya, MBG adalah langkah strategis pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran gizi dan memperhatikan keseimbangan nutrisi bagi setiap penerima manfaat.
“Program ini mengajarkan kita bahwa perhatian terhadap gizi adalah bentuk kepedulian sosial. MBG bukan sekadar bantuan, tetapi investasi bagi masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Suhaidi, perwakilan dari Badan Gizi Nasional, menegaskan bahwa MBG memiliki manfaat yang luas, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat.
“Ketika dapur-dapur MBG beroperasi, otomatis membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal. Jadi, manfaatnya berlapis — untuk tubuh, pikiran, dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Lumajang diharapkan semakin memahami pentingnya asupan gizi yang baik serta berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan program MBG. Upaya ini menjadi langkah konkret menuju generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.**


