BULELENG, Bali – DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu (23/11), sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam membangun kesadaran gizi sejak dini.
Sosialisasi MBG menjadi ruang penting untuk memperkenalkan konsep dasar program, meningkatkan literasi gizi masyarakat, sekaligus memastikan seluruh elemen memahami arah kebijakan nasional di bidang pemenuhan gizi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat yang antusias mengikuti pemaparan materi.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi yang lebih sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Program ini bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi upaya memastikan setiap anak dan kelompok prioritas memperoleh dukungan gizi yang layak. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kualitas hidup bangsa. Karena itu, sosialisasi seperti ini penting agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang utuh,” ujar Charles.
Sementara itu, Ketua Regional BGN Provinsi Bali, Risca Christina, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program MBG. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada keterlibatan aktif orang tua, satuan pendidikan, serta komunitas lokal.
“Buleleng memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pelaksanaan MBG. Selain meningkatkan pemahaman gizi, program ini juga membuka peluang penguatan ekonomi lokal karena bahan pangan dapat bersumber dari produsen setempat. Manfaatnya hadir secara ganda, kesehatan meningkat dan ekonomi masyarakat ikut bergerak,” jelas Risca.
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Buleleng ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan pentingnya gizi seimbang dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut agar pelaksanaan MBG tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.**



