CIREBON – Warga Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebongempar pasca ditemukannya pasangan suami iatri (pasutri) yang tewas di dalam rumahnya. Warga tak menyangka jika pasutri yang disebut-sebut masih kerabat keraton ini menjadi korban pembunuhan, Selasa (31/7/2018).
Pasutri yang naas tersebut bernama Elang Johar (suami) berumur 68 tahun dan istrinya Ratu Sureni (65 tahun). Terungkapnya kasus tewasnya pasutri ini berawal karena kecurigaan tetangganya.
Tetangga korban, Nani Rahayu (45 tahun) dan suaminya Dede Kuswara (53 tahun) yang melihat pintu rumah korban belum terbuka. Kedua lalu masuk ke dalam rumah melalui puntu bagian belakang. Kedua tetangga ini kaget begitu masuk dan melihat kedua korban audah tergeletak tak bernyawa di dalam rumah. Kasus itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Rynaldi NS korban laki-laki (suami) ditemukan di kamar belakang, sesangkan iatrinya ditemukan tewas di kamar depan.
“Suaminya luka sayat di tangan sebelah kiri, sedangkan istrinya luka dibagian belakang kepala dan tengkuk leher belakang. Diduga karena hantaman bemda tumpul,” katanya.
Pihaknya, lanjut kasat, menemukan barang bukti sebilah golok yang tertutup karpet di sebelah kanan korban Elang Johar. “Kasus tersebut kini masih diselidiki,”tegas kasat.
Untuk memperkuat kasus penyelidikan yang dilakukan, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang merupakan tetangga korban. “Selain meminta keterangan dari dua tetangga korban, kami juga meminta keterangan anak korban yakni Fiman Cipta Kusuma,” sambung Rynaldi.
Sementara itu, jasat kedua korban sudah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungjati Cirebon untuk dilakukan otopsi.***