Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Tuesday, 20 May 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Politik

Kerusuhan Depan Kantor KPU Cirebon, Polisi Bentrok Dengan Massa Pengunjukrasa

by Nanda
13 April 2019
in Politik

SUMBER disinilah.id
Ratusan masa dari satu kelompok pada Sabtu (13/4) sore tadi secara mendadak mendatangi Kantor KPU Kabupaten Cirebon di Jalan Dewi Sartika. Massa yang beringas karena tidak terima dengan kerja KPU akhirnya dibubarkan paksa oleh petugas yang sudah berjaga di kantor KPU. Tak terima pembubaran paksa, massa akhirnya marah dan balik melawan hingga akhirnya terjadi kerusuhan.

Pantauan dilapangan, sejak awal massa datang ke kantor KPU situasi sebenarnya sudah terlihat tegang. Ratusan petugas dari Polres Cirebon, Brimob dan TNI pun sudah mempersiapkan diri sebagai bentuk antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kendaraan water canon.

BacaJuga

Dua Pengusaha Muda Gabung Demokrat, Sekjen Herman Khaeron: Ini Energi Positif Menuju 2029

Naiknya Poling di Pilkada Kota Cirebon, Prabu Diaz Siap Maju

Peringatan Hari Jadi PDI ke-51, Jangan Ada Intimidasi dari Penguasa

Saat tiba di depan kantor KPU massa hanya melakukan orasi dan membentangkan tulisan yang bernada kecaman terhadap KPU, mulai dari “KPU Komisi Penipu Ulung”, “Pemilu Sarat Kecurangan”, sampai pada permintaan agar “Copot Ketua KPU dan Baswalu”.

Petugas sempat memberikan peringatan kepada massa pengunjukrasa untuk segera membubarkan diri. Kondisi itu justru makin memicu kemarahan massa. Massa akhirnya maju hingga akhirnya bentrok dan saling dorong dengan petugas di lapangan. Tidak hanya salung sorong, situasi makin tidak terkendali bahkan sampai terjadi kerusuhan, hal itu dipicu aksi pelemparan yang dilakukan massa kepada barikade petugas yang melakukan pengamanan.

Kendaraan water canon pun akhirnya dikerahkan untuk menghalau mundur massa yang mulai beringas. Massa bukannya mundur malah sebaliknya terus melawan. Tak ada cara lain, petugas akhirnya menembakan gas air mata ke kerumunan pengunjukrasa. Bahkan untuk memukul mundur massa, petugas terpaksa melepaskan tembakan. Kuatnya pengamanan berlapis yang dilakukan petugas, situasi pun bisa dikendalikan dan pengunjukrasa bisa dibubarkan.

Situasi ketegangan dan kerusuhan diatas merupakan bagian dari simulasi Sispam Kota yang dilakukan Polres Cirebon dan TNI, yakni skenario penghalauan massa pada saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 17 April Mendatang.

“Alhamdulilah pelaksanaan Sispam Kota yang dilaksanakan oleh Polres Cirebon bersama TNI berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti,” Kata waka Polres Cirebon Kompol Jarot kepada wartawan usai pelaksanaan Sispam Kota.***

Previous Post

AHY : Pemimpin Harus Hadir Di Atas Semua Perbedaan

Next Post

Walikota Yakin Pelaksanaan Pemilu Kota Cirebon Berjalan Aman dan Damai

Next Post

Walikota Yakin Pelaksanaan Pemilu Kota Cirebon Berjalan Aman dan Damai

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas, Perawat RS Pertamina Cirebon Dilaporkan ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi II DPRD Dorong Pembentukan Pansus untuk Usut Penggelapan di PDAM Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berlaga di Piala Dunia Minifootball 2025: Indonesia Tergabung di Grup E, Ini Lawannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demokrat Kepri Mulai Konsolidasi Menuju Pemilu dan Pilkada 2029, Herman Khaeron: Kita Tak Boleh Reaktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id