CIREBON, disinilah.id – Menginjak usia ke-26 tahun pihak Grage Group bersama Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon, menyelenggarakan peringatan Hari Toleransi Internasional yang dihadiri perwakilan lintas agama dan etnis, Rabu (30/11/2022).
Acara yang berlangsung di Grage Mall itu berlangsung hikmad, perwakilan pemuka agama dan etnis di kota Cirebon ini pada intinya menegaskan perlunya toleransi dan bersatu dalam keberagaman.
Terkait peringatan itu, Wakil CEO Grage Group H Bamunas Setiawan mengungkapkan, konstilasi politik jelang 2024 mendatang, tidak menutup kemungkinan akan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan celah untuk memecah belah perrsatuan dalam masyarakat.
“Karenanya kegiatan semacam ini sangat bermanfaat sebagai bentuk pencegahan. Kita memang berbeda, tapi jadikan perbedaan itu sebagai pemersatu bangsa, ” kata pria yang akrab disapa.
Sosok yang kini disebut-sebut bakal bertarung pada pilkada Kota Cirebon ini menjelaskan, keberagaman di Kota Cirebon sangat majemuk, kendati demikian rasa toleransi itu sangat terjaga sehingga kondusifitas pun makin baik.
“Dalam kesempatan ini juga saya sampaikan rasa terimakasih kami kepada Laskar Agung Macan Ali atas penyelenggaraan acara ini, ” tegas Oki.
Sementara itu Panglima Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz mengatakan, secara nasional kondisi intoleransi itu sudah mengkhawatirkan, karena itu diperlukan pemahaman tentang pentingnya kebersamaan meski dalam perbedaan.
“Jika ditanya secara nasional, menurut analisa kami, kondisi intoleran itu sudah mendekati paeah,” Tegas Prabu Diaz.
Pihaknya pun berharap perlunya konsiliasi dan satu pandangan arau tujuan demi Indonesia yang lebih baik lagi.
Ditanya konsisi di Kota Cirebon, Prabu Diaz mengungkapkan, sejauh ini kondisi keberagaman itu masih terjaga dengan baik dan tidak ditemukan riak adanya gesekan yang mengarah pada perpecahan.
“Dan kami akan kawal dan jaga terus rasa toleransi di Kota Cirebon ini,” Pungkas Prabu Diaz. (Dms)