CIREBON disinilah.id – Harga beras dipasaran kini merangkak naik. Bulog Cirebon pun mulai menggelontorkan beras cadangan pemerintah yang tersiampan di beberapa gudang.
Kabulog Cirebon, Imam Firdaus Jamal, mengungkapkan bahwa persediaan beras di gudang Bulog Cirebon mencapai sekitar 49 ribu ton setara beras.
“Hari ini kami mulai menyalurkan beras cadangan pemerintah, ” kata Kabulog Cirebon Imam Firdaus Jamal usai launching bantuan pangan tahap kedua, Selasa (19/9/2023) bertempat di Gudang Tuk Cirebon.
Khusus untuk penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah di wilayah Cirebon (minus Indramayu), setiap bulannya sekitar 5.600 ton beras akan didistribusikan.
Dengan tingkat kebutuhan perbulan sebesar itu, maka total alokasi untuk Bulan September, Oktober dan Nopember jumlahnya mancaoai 16 ribu hingga 18 ribu ton beras.
“Penyaluran bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras di lapangan,” ungkap Imam.
Dijelaskan, khusus untuk Kota Cirebon, data yang sudah masuk menunjukkan sekitar 36 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan, dengan alokasi sebesar 10 kilogram beras per-KPM sebulannya. Ini setara dengan penyaluran sekitar 1000-1100 ton beras ke kota Cirebon setiap bulannya.
Bulog dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan beras ini dapat mencapai warga yang membutuhkan sehingga dapat memberikan bantuan nyata dalam menghadapi lonjakan harga beras yang terjadi belakangan ini.
“Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari program penyaluran bantuan ini selama beberapa bulan ke depan,” pungkas Imam.(dms)