Bekasi, Jawa Barat — Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program strategis ini kembali disosialisasikan oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dalam kegiatan yang digelar di Aula Musdalifah, Asrama Haji Kota Bekasi, pada Rabu (5/11).
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama yang membahas secara mendalam pentingnya penerapan MBG di lingkungan pendidikan, yakni Kepala Seksi Peserta Didik Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Siti Aisah, dan Analis Kebijakan Ahli Muda Badan Gizi Nasional, Bagja Mulia.
Dalam paparannya, Siti Aisah menegaskan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan dua aspek yang saling berkaitan erat. Menurutnya, kualitas pembelajaran akan meningkat jika peserta didik memiliki kondisi fisik dan mental yang prima.
“Program makan bergizi gratis ini sangat membantu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar anak. Anak yang sehat akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari orang tua, pihak sekolah, hingga masyarakat luas untuk turut serta mendukung pelaksanaan MBG agar berjalan efektif dan berkesinambungan.
Sementara itu, Bagja Mulia, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda BGN, menjelaskan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada perbaikan status gizi peserta didik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.
“Program ini menggerakkan roda ekonomi lokal, dari petani, pelaku UMKM, hingga penyedia bahan pangan,” ungkap Bagja.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan di setiap dapur penyedia makanan MBG.
“Setiap dapur penyedia MBG wajib memenuhi standar higienitas. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberlakukan, termasuk pencabutan izin operasional,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat diharapkan dapat semakin kokoh. Sosialisasi MBG di Kota Bekasi menjadi bukti nyata upaya bersama dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, unggul, dan berdaya saing tinggi, menuju visi Indonesia Emas 2045.**


