Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Friday, 27 June 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Pengamat : Kader PDIP yang Masuk Bursa Nasdem Harus Cepat Bersikap

by Nanda
11 May 2022
in Umum

JAKARTA disinilah.id – Pekan depan Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) , yang salah satu agendanya memilih calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2024. Sejumlah nama mengemuka, termasuk calon dari koalisi, PDIP.

Nama yang muncul diantaranya, politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Erick Thohir dan Jenderal Andika Perkasa.

BacaJuga

Pertemuan IDN United dan Polres Cirebon Bahas Solusi Sosial dan Lingkungan

Kang Hero Apresiasi Festival Milm Kampung 2025: Dorong Kreativitas Sineas RW

DPRD dan Pemkot Cirebon Bahas Layanan Kesehatan dan Visualisasi Kota Wisata

“ Kalau pun NasDem mengusung kader partai lain, justru bebannya ada di orang yang diusung. Orang yang diusung Keterbebanan, setelah dia diusulkan oleh Nasdem dia menolak atau tidak. “ kata Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio. Misalnya, jika Ganjar dicalonkan oleh NasDem, dia harus segera merespon agar tidak menyakiti hati baik PDIP atau pemilih NasDem.

“ Kalau dia tidak segera merespon, dia akan melukai hati PDIP, artinya pintu dia juga tertutup di PDIP. Kalau saya jadi Ganjar begitu diumumkan dia harus bersikap, entah itu menolak atau menerima.” sambung pria yang menjabat sebagai dosen komunikasi politik di Universitas Paramadina ini.

Sebelumya pada pemilu 2019, PDIP dan Nasdem berkoalisi. Namun untuk pemilu 2024 ini belum tentu. Hendri mengatakan, semua itu adalah dinamika dalam berdemokrasi. “ Ya dalam sebuah pertandingan ada koalisi wajar, kalau pertandingan sudah selesai dan ganti koalisi kan wajar. Itu namanya dinamika politik.” sebut pria yang akrab disapa Hensat ini.

Kata dia, yang mesti dijaga oleh NasDem adalah amanah dari pemilihnya. “Keberpihakan kepada masyarakat. Bagaimana Nasdem menjaga keinginan masyarakat atau bisa menjawab kesulitan di masyarakat dengan program program si nasdem, termasuk memilih calon pemimpin.” tandas Hensat. (Rls)

Previous Post

Pertemuan Megawati dan Parlemen Korsel, Bahas Perdamaian Korea

Next Post

Terkait Pemberantasan PMK Jelang Idul Adha, Ini Pesan Puan ke Pemerintah

Next Post

Terkait Pemberantasan PMK Jelang Idul Adha, Ini Pesan Puan ke Pemerintah

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Pertemuan IDN United dan Polres Cirebon Bahas Solusi Sosial dan Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegawai Imigrasi Cirebon Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp340 Juta, Kantor Imigrasi Buka Suara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RPJMD 2025–2029, Kota Cirebon Usung Visi Kota SETARA dan Pembangunan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id