Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Monday, 27 March 2023
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

ADD Senilai Rp 1,7 Miliar Tak Jelas Penggunaannya, Mantan Kuwu Dilaporkan Ketua BPD

by Nanda
9 July 2018
in Pemerintahan
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON – Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tahun 2017 senilai Rp 1,7 miliar kini mulai dipertanyakan. Selain tidak jelas bangunan pisik yang dihasilkan, semua berkas yang berkait dengan anggaran teraebut juga raib, Senin (9/7/2018).

Pihak yang mempertanyakan persoalan ADD tahun 2017 itu datang dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Weru Lor, Rifki Sodik dan Pejabat Kepala Desa Ahmad. “Semua berkas kaitan dengan ADD tahun 2017 sekarang berada ditangan mantan kuwu  (kepala desa) bapak Ibnu Rohman,” kata Rifki.

BacaJuga

Sempat Beriteraksi dengan Pasien Positif Corona, 19 Orang jadi OTG

Walikota Akui Warganya Meninggal Positif Covid-19, Kota Cirebon Zona Merah

Kepala DLH, Syukur : Kami Tetap di Jalan Menjaga Kebersihan Kota Cirebon, Masyarakat Cukup di Rumah Saja

Menurut Rifki, dirinya bersama pejabat Kuwu sudah berupaya untuk meminta data berkas-berkas tersebut kepada yang bersangkutan (Ibnu Rohman), tetapi selalu ditolak. “Ini menyangkut nyawa saya,” kata Rifki menirukan alasan mantan kuwu saat mempertanyakan betkas ADD.

Bukan hanya BPD yang bingung karena takut dipertanayakan warga soal fungsi pengawasannya, Pejabat Kuwu Weru Lor yang kini menjalankan roda pemerintahan pun dibuat pusing. “Gimana tidak pusing, karena semua data dan berkas yang seharusnya berada di kantor desa, ini malah dikuasai secara pribadi oleh mantan kuwu,” tegas Ahmad.

Baik Rufki maupun Ahmad, sama-sama tidak tahu persis hasil pembangunan apa yang bisa dilihat dari ADD tahun 2017 tersebut. Nihilnya hasil pembangunan ditambah dengan tidak ada secuil pun berkas yang tersisa itulah, memunculkan indikasi terjadinya penyelewengan dana tersebut.

“Kami sudah membuat laporan terkait masalah ini ke semua instansi terkait, termasuk ke KPK dan Presiden Jokowi,” tegas Rifki yang diamini Pejabat Kuwu beserta perangkat BPD lainnya.***

Previous Post

Tekab 852 Polres Cirebon OTT 4 Orang Pelaku Pungli

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu, FJC : Dari Cirebon Untuk Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAL Bondet Fokus Jaga Pertamina Balongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melek Digital, Kominfo Meliterasi 15 Ribu Warga Jawa Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria Asal Banten Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Bus Sinarsari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • S1AP Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2020 - disinilah.id