Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Monday, 25 September 2023
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

ADD Senilai Rp 1,7 Miliar Tak Jelas Penggunaannya, Mantan Kuwu Dilaporkan Ketua BPD

by Nanda
9 July 2018
in Pemerintahan
0
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON – Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tahun 2017 senilai Rp 1,7 miliar kini mulai dipertanyakan. Selain tidak jelas bangunan pisik yang dihasilkan, semua berkas yang berkait dengan anggaran teraebut juga raib, Senin (9/7/2018).

Pihak yang mempertanyakan persoalan ADD tahun 2017 itu datang dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Weru Lor, Rifki Sodik dan Pejabat Kepala Desa Ahmad. “Semua berkas kaitan dengan ADD tahun 2017 sekarang berada ditangan mantan kuwu  (kepala desa) bapak Ibnu Rohman,” kata Rifki.

BacaJuga

Sempat Beriteraksi dengan Pasien Positif Corona, 19 Orang jadi OTG

Walikota Akui Warganya Meninggal Positif Covid-19, Kota Cirebon Zona Merah

Kepala DLH, Syukur : Kami Tetap di Jalan Menjaga Kebersihan Kota Cirebon, Masyarakat Cukup di Rumah Saja

Menurut Rifki, dirinya bersama pejabat Kuwu sudah berupaya untuk meminta data berkas-berkas tersebut kepada yang bersangkutan (Ibnu Rohman), tetapi selalu ditolak. “Ini menyangkut nyawa saya,” kata Rifki menirukan alasan mantan kuwu saat mempertanyakan betkas ADD.

Bukan hanya BPD yang bingung karena takut dipertanayakan warga soal fungsi pengawasannya, Pejabat Kuwu Weru Lor yang kini menjalankan roda pemerintahan pun dibuat pusing. “Gimana tidak pusing, karena semua data dan berkas yang seharusnya berada di kantor desa, ini malah dikuasai secara pribadi oleh mantan kuwu,” tegas Ahmad.

Baik Rufki maupun Ahmad, sama-sama tidak tahu persis hasil pembangunan apa yang bisa dilihat dari ADD tahun 2017 tersebut. Nihilnya hasil pembangunan ditambah dengan tidak ada secuil pun berkas yang tersisa itulah, memunculkan indikasi terjadinya penyelewengan dana tersebut.

“Kami sudah membuat laporan terkait masalah ini ke semua instansi terkait, termasuk ke KPK dan Presiden Jokowi,” tegas Rifki yang diamini Pejabat Kuwu beserta perangkat BPD lainnya.***

Previous Post

Tekab 852 Polres Cirebon OTT 4 Orang Pelaku Pungli

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Tiga Jam Lebih Berada di Kantor Kejaksaan, Kadisdik Kota Cirebon Menjalani Pemeriksaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agus Suherman Diperiksa Kejaksaan Terkait Kucuran Dana Hibah 3,7 Miliar di Disbudpar Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Merangkak Naik, Bulog Cirebon Mulai Gelontorkan Belasan Ribu Ton Beras  Cadangan Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati Mendorong Pemutakhiran Data dalam Penanganan Masalah Kemiskinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengen Tahu Lulusan SMAN 1 Kota Cirebon yang Diterima Sejumlah Perguruan Tinggi Tahun ini? Lihat Disini Aja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id