CIREBON – wanita paruh baya yang bekerja sebagai pedagang kopi, ditemukan sudah jadi mayat di semak-semak pinggir jalan di Kecamatan Talun. Korban diduga jadi korban pembunuhan karena terdapat bekas tusukan di bagian lehernya (1/12).
Mayat korban diketahui bernama Ruhyatun (36), warga Sucihmana Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. Kemungkinan besar korban sengaja dibuang pelakunya untuk menghilangkan jejak.
Kasus penemuan mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan itu terjadi saat warga melintas di jalan yang menghubungkan daerah Ciperna dan Desa Sampiran Kecamatan Talun.
Tak lama berselang. warga pun mulai mendatangi dan berkerumun di lokasi penemuan. Hanya saja, tak satupun dari warga di sana yang mengenali korban.
Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Talun yang datang tak lama kemudian, langsung mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Sedangkan lokasi penemuan dipasang garis polisi.
Polisi pun menduga, lokasi penemuan mayat hanyalah titik pembungan saja, sementara eksekusi (pembunuhan) dilakukan di lokasi yang jauh dari tempat pembuangan. “Kemungkinan korban dibunuh di luar wilayah hukum Polsek Talun, hanya saja korban dibuang di wilayah hukum Polsek Talun,” kata Kapolsek Talun AKP Eddy melalui Kanit Reskrim Iptu Soleh.
Hal tersebut berkaitan dengan keterangan Slamet, pemilik warung yang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Lelaki berusia 38 tahun itu mengungkapkan, jika dirinya pada pukul 03.00 wib sempat melihat ada mobil yang berhenti di lokasi penemuan mayat itu.
Tapi Slamet tidak menaruh curiga sedikitpun. Bahkan ketika mobil itu pergi dan sempat melintas di depan warungpun dirinya biasa-biasa saja. "Karena saya mengira saat mobil itu berhenti sopirnya lagi buang air kecil," kata Slamet.***