CIREBON disinilah.id
Dunia pendidikan di Wilayah Cirebon dan sekitarnya beberapa tahun ke depan akan menjadi magnet untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mumpuni. Hal itu berkait dengan akan dibangunnya sekolah bertaraf internasional di Kota Cirebon pada tahun 2022 mendatang.
Adalah Yayasan Amal Nusatan Umat (YANU) Jakarta yang bakal membangun sekolah tersebut. Lahan seluas tiga hektar di komplek Bima kini sudah dipersiapkan. Di sekolah itu akan menampung jenjang pendidikan mulai dari TK,SD, SMP hingga tibgkat SMA.
“Gedungnya dibangun lima lantai, dan itu akan menjadi sekolah bertaraf internasional terbesar di wilayah Cirebon,” papar Emilya Effendi pemilik lahan dan sekaligus Ketua YANU. Ny Emil pun berharap pada tahun 2022 nanti sekolah itu sudah bisa berdiri, mengingat peletajan batu pertamanya sudah dilakukan tahun kemarin.
Membangun sekolah atau berinvestasi dalam dunia pendidikan itu, merupakan upaya pengembangan sayap bisnis lain. Mengingat selama ini, dia bersama sang suami Ifan Effendi memang sudah lama melanglang dibisnis komoditi bawang putih. Namun bagi Ny Emil, membangun lembaga pendidikan itu bukanlah semata-mata bisnis tapi ada sisi lainnya yakni turut serta membangun bangsa dan negara.
“Karena lembaga pendidikan ini khan memberikan bekal dan mencetak para generasi muda yang lebih handal di kemudian hari. Outputnya tentu saja akan menunjang keberlangsungan bangsa juga,” paparnya.
Meski mengembangkan bisnis dalam dunia pendidikan, Ny Emil akan terus berkiprah dibidang sosial kemasyarakatan. Dan dengan YANU-nya kiprah sosial itu sudah betlabgsung selama belasan tahun. Hasilnya pun sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, terutama mastmyarakat miskin yang selama ini selalu ternarginalkan (luput dari pantauan pemerintah) dibalik kemajuan pembangunan.
Kiprah sosial itu diantaranya membangun rumah tidak layak huni (Rutilahu), pembagian sembako, bantuan perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Lokasinya titik bersosial itupun tidak hanya di Cirebon dan sekitarnya (Jawa Barat) tapi juga di provinsi luar pulau jawa
Sementara masih terkait dengan rencana membangun membangun sekolah Internasional, tentu punya alasan tertentu. Ini terkait dengan keberadaan lahan tersebut yang sempat di klaim sebagai milik pihak lain. Dan dengan berdirinya sekolah itu, sambung Ny Emil, jelas sebagai bentuk pengakuan (pemberitahuan) bahwa dirinyalah sebagai pemilik yang sah atas lahan tersebut.(dms)