CIREBON disinilah.id
Masyarakat terutama orangtua siswa di Kota Cirebon dibuat bingung menyusul beredarnya informasi perpanjangan Belajar di Rumah (BdR) melalui whatsaap grup (WAG). Memang WAG ada yang percaya namun banyak juga yang tidak. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon dengan tegas menyatakan jika ingormasi itu Hoax alias tidak benar.
Informasi berantai melalui jejaring whatsaap itu berbunyi, “Assalamu’alaikum. Wr wb . Bpk / Ibu guru apa yang terbaik kita ucapkan. Innalillahi atau Alhamdulillah. Bapak Wali Kota sdah menandatangani Perpanjangan LIBUR sampai 19 Apri 2020. semoga menjadi yg terbaik untuk Umat .Aamiiin…”
Pesan berantai itupun diyakini sudah menyebar luas dikalangan orangtua baik hang bersekolah di tingkat TK, SD, SMP hingga SMA.
Kepala Disdik Kota Cirebon Irawan Wahyono ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendengar adanya pesan perpanjangan BdR . “Tapi informasi itu hoax,” katanya. Pihaknya pun sudah memberikan penjelasan melalui para kepala sekolah, guru dan orangtua yang intinya jika informasi yang tersebar itu tidak benar.
Sampai saat ini kata dia, pihak Disdik belum ada rencana untuk memperpanjang BdR. Batas BdR yang dipegang saat ini masih tetap seperti semula yakni sampai 31 Maret 2020.
Kendati demikian, sambungnya, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika kemudian dalam perkembangannya terjadi perubahan. “Tapi yang pasti sampai saat ini siswa belajar di rumab itu tetap sampai tanggal 31 Maret,” pungkasnya.(dms)