CIREBON disinilah.id – Pimpinan langsung dari ASN yang menjadi terlapor kasus penghinaan terhadap jurnalis, harus bertanggungjawab. Karena apa yang dilakukan ASN itu terjadi disaat jam kerja.
Demikian dikatakan Mualimin, Ketua Ikatam Wartawan Online (IWO) Cirebonraya, Senin (15/11/2021).
Diungkapkan Muslimin, sudah berjalan dua minggu pasca pelaporan kasus dugaan kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum pejabat BBWS Cimanuk Cisanggaraung. Bahkan yang terbaru, Satreskrim Polres Cirebon Kota telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi.
Namun sampai dengan saat ini, pihak BBWS sendiri tidak pernah proaktif untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang dilakukan oleh salah satu pejabatnya.
Muslimin mengungkapkan, pihaknya mengaku kecewa atas sikap pimpinan BBWS Cimanuk Cisanggarung yang cenderung pasif.
“Pimpinan BBWS harusnya juga ikut bertanggungjawab atas kejadian ini, tidak bisa ini dijadikan sebuah persoalan pribadi. Karena yang bersangkutan, saat diperiksa oleh petugas menunjukn ID Card BBWS dulu,” kata Muslimin.
Menurut Muslimin, jika institusi BBWS diam, maka dipastikan BBWS mendukung perbuatan yang dilakukan oknum tersebut. Pasalnya, IWO meminta agar BBWS mencopot jabatan oknum tersebut, agar tidak kembali terulang kejadian serupa.
“Kita juga tidak tahu apa yang sudah dilakukan oleh BBWS, dalam hal ini kepada yang bersangkutan. Sampai saat ini BBWS diam saja, jadi patut diduga BBWS melakukan pembiaran,” ujar Muslimin.
Masih dikatakan Muslimin, jika dalam pekan ini BBWS masih belum memberikan tanggapan, pihaknya mengancam akan mengadukan kasus ini ke Kementrian PUPR.
“Jangan dianggap ini sebuah persoalan sepele, dia (terlapor) itu pejabat publik. Kalau sama wartawan saja berani berkata kasar, bagaimana kepada masyarakat,” tutur Muslimin.(dms)