CIREBON disinilah.id
Polemik yang menimpah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga pada usulan agar organisasi kedokteran itu dibubarkan, sempat menyita perhatian publik.
Usulan dibubarkannya IDI pasca pemecatan mantan Menteri Kesehatan, Terawan, jelas menimbulkan perdebatan dipublik. Banyak hal yang harus dipertimbangkan utamanya yang berdampak pada masyarakat banyak.
Melihat kondisi yang berkembang saat ini, Ketua IDI Kota Cirebon dr Edial Sanif sempat memberikan pandangannya terkait dengan polemik tersebut.
Menurut dokter spesialis jantung ini, tidaklah bijak ketika satu orang anggota melakukan kesalahan lalu organisasinya yang harus dibubarkan.
Meski mengaku tidak masuk pada inti persoalan kesalahan yang dilakukan Terawan, namun Edial hanya memberikan gambaran bahwa keputusan pemecatan itu tentu karena adanya kesalahan yang fatal.
Edial pun menjelaskan posisi keberadaan IDI yang pada intinya melindungi anggota dan juga melindungi masyarakat secara keseluruhan.
“Untuk pemberian obat kepada pasien saja itu proses cukup panjang dan harus melalui uji klinis. Jangan sampai obat yang diberikan itu berdampak negatif terhadap masyarakat,” tegas Edial.**