Deklarasi diikrarkan oleh 75 komunitas motor
CIREBON – Anggota komunitas motor yang ada saat ini bisa dijadikan sebagai mata dan telinga (agen informasi) oleh pihak kepolisian dalam upaya menciptakan kondusfitas keamanan di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy usai acara deklrasi dukungan komunitas motor kepada Polresta Cirebon dalam memberantas kejahatan jalanan menjelang pelaksanan Asian Games 2018, Minggu (22/7/2018)
Menurut kapolresta, dukungan dan peran serta para biker dari 75 komunitas tersebut memang sangat diharapkan keberadaannya. Dan sebagai kepanjangan tangan dari puhak kepolisian, sehingga sekecil apa pun potensi tindak kejahatan di lapangan, maka mereka dapat secepatnya memberikan informasi.
“Kami membutuhkan peran serta teman-teman komunitas motor dalam menciptakan rasa damai dan kondusfitas wilayah sehingga kita semua dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam bermasyarakat,” tegas Roland.
Deklarasi yang dilakukan di alun-alun Keraton Kasepuhan Kota Cirebon itu, dihadiri langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat, Dandim 0614 Letkol Heri Rustanto, Kaden C Sat Brimob Polda Jabar AKBP Widodo SE, serta sejumlah perwira dilingkungan Polres Cirebon Kota.
Lebih jauh kapolres menjelaskan, para bikers tersebut diberikan pemahaman tentang kesadaran hukum. Nantinya, kesadaran hukum dalam diri para bikers itu diharapkan bisa diketok tularkan kepada masyarakat, sehingga virus positif itu dapat juga tertanam dalam diri semuan insan masyarakat di kota Cirebon khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dalam kesempatan itu, kapolresta, Sultan Kasepuhan dan undangan lainnya menyempatkan diri memasangkan Pin ke perwakilan biker serta menempelkan stiker di motor peserta deklarasi.***