DENPADAR- Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan mengatakan persiapan pertemuan tahunan dua badan keuangan IMF-Band Dunia sudah tinggal 3 persen lagi.
“Persiapannya sudah 97 persen yang belum diputuskan itu apakah kita akan menerapkan sistem ganjil genap, atau meliburkan toll untuk tanggal tertentu atau akan meliburkan kantor dan sekolah sekitar Nusa Dua. Nanti tanggal 3 Oktober kita akan finalkan keputusannya,” ujar Menko Luhut saat konferensi pers yang dilakukan setelah acara doa bersama di lapangan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Jumat sore (28-09-2018).
Sebanyak 108 Panindita yang datang dari berbagai penjuru Bali berkumpul mendoakan suksesnya perhelatan tersebut dan setelah itu pemimpin kelompok masyarakat serta agama membacakan tekat mereka mensukseskan acara itu.
Luhut meminta masyarakat Bali menjadi tuan rumah yang baik, tetap ramah, tetapi tetap waspada. Menko Luhut lebih lanjut berkata bahwa banyak berkah yang didapat Bali sebagai tuan rumah acara tersebut.
“Suwung tempat pembuangan sampah kita bereskan, patung GWK sudah selesai. Menurut Bappenas ekonominya tahun ini akan tumbuh menjadi 6,54%. Itu hitungan berdasar asumsi 15.000 orang yang datang. Pasti ini akan naik karena yang mendaftar sudah 22.000 orang. Akan tercipta 32.800 tenaga kerja,” katanya.
Dalam memanfaatkan moment besar itu, Luhut pun mempersilakan hotel untuk menaikkan tarif, tetapi masih masuk akal. “Uang yang dikeluarkan adalah 566 miliar rupiah dan 100 miliar akan kembali ke kita,” katanya.
Soal kedatangan peserta diakui sudah beres termasuk berapa buat private jet. “Saya pikir akan lebih dari 20 pesawat yang akan datang kesini. Panitia pun sudah berkoordinasi dengan semua _airlines_ di Bandara Bali,” jelasnya.***