CIREBON disinilah.id
Sejumlah kelompok motor yang sebelumnya dicap sebagai geng motor oleh masyarakat berkumpul di Kantor Balaikota Cirebon. Kedatangan mereka untuk mengikuti apel deklarasi yang digagas Polres Cirebon Kota, Selasa (31/5/2022).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya memberikan batas waktu 3 x 24 jam kepada geng motor untuk membubarkan diri dan berubah menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Kegiatan ini serentak digelar diseluruh Indonesia, sebagai bukti menjunjung tinggi kondusivitas. Kami juga memberikan batas waktu 3×24 jam untuk geng motor membubarkan diri dan berubah menjadi Ormas”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum XTC pusat, Doni, mengatakan, pihak turun langsung dalam acara tersebut untuk mensosialisasikan bahwa memang XTC ini telah bertransformasi menjadi organisasi masyarakat (Ormas).
“Masyarakat banyak yang belum tahu bahwa sejak tahun 2012 telah berubah menjadi ormas. Ini kesempatan kami untuk menyampaikan yang jelas karena kami juga bertanggung jawab menjaga kondusif adik-adik kami di wilayah, khususnya di daerah Jawa barat supaya ikut berkontribusi nyata untuk menciptakan keamanan dan ketertiban”, terangnya.
Doni menambahkan, di wilayah Jawa Barat sering terjadi gesekan. Namun, di Sulawesi, Sumatera, dan daerah lain , masih bisa bergandengan tangan.
“Harapan saya pemerintah bisa memberikan perhatian khusus karena ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Kami ingin mendidik organisasi ini dan mengarahkan adik-adik kita yang stigmanya dulu hampir 30 tahun ini, mengalami masa kebodohan, kami ingin bertransformasi menjadi lebih baik. Saya yakin teman-teman GBR, Moonraker, Brigez dan lainnya juga ingin melakukan hal yang sama,” paparnya.
Ketum XTC juga menyampaikan, akan melakukan herregistrasi/daftar bagi anggota-anggota yang merasa dikatakan itu anggota tapi dia belum melakukan registrasi.(dms)