Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Wednesday, 7 May 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Keputusan Pemerintah Membuka Kran Ekspor adalah Bukti Keberpihakan pada Rakyat

by Nanda
20 May 2022
in Umum

 

JAWA TIMUR disinilah.id – Keputusan pemerintah Jokowi untuk membuka kembali keran ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng mulai hari senin tanggal 23/5/2022 menunjukkan kelincahan suatu negara besar dalam mengambil keputusan.

BacaJuga

KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 23.404 Tiket Sambut Libur Panjang Waisak 2025

KAI Amankan Aset Tanah Hampir Seluas 14 Juta Meter Persegi di Cirebon dan Sekitarnya

128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang: Menggali Jejak Sejarah Rel di Tanah Pantura

Bulan lalu, Keppres yang melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng telah sukses menurunkan harga dan mengurangi kelangkaan ketersediaan minyak goreng sawit di pasaran menjelang Idul Fitri, serta menggebuk para mafia dan kita harapkan memberi efek jera bagi mereka.

Menurut Ketua DPRRI Puan Maharani pelarangan sementara ekspor minyak goreng ini menunjukkan keberpihakan yang kuat dari pemerintah untuk memprioritaskan kepentingan rakyat.

Sering terjadi dalam suatu organisasi yang kecil akan lebih lincah dan cepat beradaptasi dibanding suatu organisasi yang gemuk.

Semua itu disebabkan birokrasi organisasi kecil biasanya tidak terlalu panjang dibanding organisasi besar yang anggotanya berasal dari berbagai strata atau kelompok orang yang beragam.

Strata berdasar : pendidikan, usia, profesi dan kepentingan ekonomi yang beragam mengakibatkan cara pandang dan kepentingan antar anggota juga beragam.

Dalam suatu kumpulan masyarakat yang heterogen itu kita harus memiliki dirigent alias pemimpin orkestra yang kuat dimana ia dapat meramu dan mengatur para pemain musik untuk tidak menjadi jagoan sendiri dan pada akhirnya dicapai keharmonisan musik.

Dan itu harus dia lakukan di waktu dan kesempatan yang sempit dan terus berubah ubah. Masalah timing menjadi suatu hal yang penting. Kapan saya jadi harus begini dan kapan saya harus begitu.

Menghadapi percepatan perubahan dunia yang makin kencang akselerasinya, baik dalam bidang teknologi, politik dan ekonomi maka diperlukan juga perubahan keputusan keputusan yang sesuai dengan ketepatan timing nya karena suatu keputusan bukanlah dogma yang harus dijaga agar tidak berubah seumur hidup.

Stakeholder Negara Kesatuan Republik Indonesia juga beragam dan semua harus difikirkan dan diselesaikan permasalahannya masing masing. Mulai dari petani sawit, pengusaha CPO dan minyak goreng, eksportir, EMKL dan juga masyarakat banyak konsumen minyak goreng.

Pemerintah RI juga harus mempertimbangan hubungan eksternal politik dan ekonomi dengan negara lain yang tentunya sebagai tetangga, sahabat dan sesama umat manusia di dunia harus saling bekerjasama dengan tetap menomor satukan bangsanya sendiri.

Pada dasarnya keputusan pemerintah membuka kembali keran ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng tersebut adalah bertujuan memberi harmoni pada musik penguasa tertinggi NKRI yakni masyarakat heterogen Indonesia.(dms/rls)

Previous Post

Sosok Ibu Agung Hj Fatmawati dimata Puan Maharani adalah Inspirator

Next Post

Pembentukan New Development Bank yang Digagas BRiCS Mendapat Dukungan PDIP

Next Post

Pembentukan New Development Bank yang Digagas BRiCS Mendapat Dukungan PDIP

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • KAI Amankan Aset Tanah Hampir Seluas 14 Juta Meter Persegi di Cirebon dan Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati May Day, KAI Daop 3 Gelar Kampanye Keselamatan di 9 Titik Perlintasan Sebidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 23.404 Tiket Sambut Libur Panjang Waisak 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengen Tahu Lulusan SMAN 1 Kota Cirebon yang Diterima Sejumlah Perguruan Tinggi Tahun ini? Lihat Disini Aja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang: Menggali Jejak Sejarah Rel di Tanah Pantura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id