Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Saturday, 8 November 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Terkait Tewasnya 4 Teknisi di Dalam Septic Tank, Mamo; CSB Punya IPAL Gak Sih ?

by Nanda
2 May 2024
in Umum

CIREBON disinilah.id – Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di area Cirebon Super Blok (CSB) kini mulai dipertanyakan, apakah sudah memenuhi standarisasi atau tidak. Hal ini terkait dengan tewasnya 4 karyawan bagian teknisi di dalam septic tank.

Sekjen Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara (FLHBN) yang juga Panglima Laskar Macan Ali, Prabu Dias mempertanyakan apakah CSB menyediakan sistem penanganan limbah yang sesuai dengan standarisasi. “CSB itu punya IPAL (instalasi Pengolahan Air Limbah, red) gak sih?,” tanya Dias.

BacaJuga

Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi, Bukti Nyata Investasi untuk SDM Unggul Indonesia

MBG membuka peluang ekonomi lokal, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Lumajang Wujudkan Generasi Bergizi dan Berdaya Saing

Jika ternyata CSB tidak memenuhi standar penanganan limbah yang benar, maka itu dikategorikan pelanggaran. Bahkan bisa mengarah pada kejahatan jika eksesnya berdampak buruk terhadap lingkungan.

Prabu Dias bahkan menegaskan, tewasnya empat karyawan bagian teknisi yang terjebak di dalam septic tank, bukan karena kelalaian pekerja, menurutnya itu murni keteledoran pihak manajemen CSB. Karenanya dia mendorong pihak kepolisian untuk serius mengusut kasus tersebut dan memeriksa semua jajaran manajemen CSB.

“Saat para korban diangkat dari dalam septic tank, kondisi mereka tanpa menggunakan perlengkapan khusus, tidak menggunakan masker, tanpa sarung tangan serta pakaian khusus. Ini jelas keteledoran manajemen,” tegas Prabu Dias.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon AKP Anggi Eko Prasetyo ketika dikonfirmasi menjelasjan jika pihak masih mendalami kasus tersebut. Anggi juga mengaku sudah memanggil pihak manajemen dan pihak lainnya untuk dimintai keterangan.

Anggi menjelaskan, pihaknya bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon sudah melakukan uji lab terhadap cairan yang berada di lokasi kejadian. “Hasil Lab-nya belum keluar, kita tunggu aja,” Katanya.

Anggi juga menjelaskan tim penyidik sejauh ini belum bisa melangkah sebelum mengetahui kepastian penyebab kematian para korban.***

Previous Post

Istri Pertama Laporkan Istri Siri ke Polisi Dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Next Post

DPRD dan Pemkot Cirebon Sepakati Raperda Perubahan APBD Tahun 2024

Next Post

DPRD dan Pemkot Cirebon Sepakati Raperda Perubahan APBD Tahun 2024

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • MBG Dorong Kesehatan Anak dan Ekonomi Lokal, Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Kolaka Sambut Antusias Program Makan Bergizi Gratis, Anak Sekolah Kini Lebih Fokus Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosialisasi MBG di Nganjuk, Warga Didorong Aktif Dukung Pencegahan Stunting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR dan BGN Gaungkan Pola Makan Bergizi Seimbang Lewat Program MBG di Bogor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Makan Bergizi Gratis di Pacitan, Investasi Jangka Panjang Menuju Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id