Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Friday, 21 November 2025
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Pedagang Figura Sukalila Akan Digusur? Prabu Diaz: Jangan Dzolim ke UMKM

by Nanda
21 November 2025
in Umum

CIREBON — Rencana penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jalan Sukalila Selatan, khususnya pedagang figura, terus menuai sorotan. Penggusuran yang disebut-sebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini, justru mendapat dukungan perlawanan dari Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz.

Prabu Diaz menegaskan, dirinya bersama pasukan laskar siap turun ke lapangan apabila kebijakan tersebut merugikan masyarakat kecil yang selama bertahun-tahun bergantung pada hasil berdagang figura.

BacaJuga

Sosialisasi MBG Digelar di Bekasi, Perkuat Upaya Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM

Program MBG Disosialisasikan di Bekasi, Fokus Turunkan Stunting dan Kuatkan SDM

Program MBG Kembali Disosialisasikan di Bekasi, Dorong Gizi Anak dan Cegah Stunting

Ia menilai, pembangunan Kota Cirebon memang penting untuk menciptakan tata kota yang lebih baik. Namun demikian, pemerintah wajib mengedepankan nilai sosial dan kemanusiaan dalam proses penataan, terutama yang berkaitan dengan keberlangsungan pelaku UMKM.

“Pembangunan itu penting, tapi jangan sampai mengorbankan hajat hidup orang banyak. Pemerintah sedang membina UMKM, jadi jangan malah dibinasakan,” tegasnya, Jumat (21/11).

Prabu Diaz juga mengkritik langkah yang dinilai kurang humanis dalam program normalisasi Sungai Sukalila. Menurutnya, penggusuran tanpa dialog dan musyawarah dapat dianggap sebagai tindakan kriminalisasi terhadap rakyat kecil.

“Saya mengimbau pemerintah daerah serta pihak terkait agar mengutamakan dialog. Jangan main gusur begitu saja. Mereka itu manusia, bukan binatang,” ujar Diaz dengan nada tegas.

Ia menambahkan, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara akan bertindak apabila pemerintah tetap abai pada nilai kemanusiaan dalam proses penertiban tersebut.

“Kalau masih bersikap semena-mena, saya akan turun tangan. Jangan hanya bermodal kata ‘relokasi’ lalu bertindak seenaknya. Lagipula, relokasi itu tidak gratis, PKL tetap harus bayar,” pungkasnya.**

Tags: PKL
Previous Post

Sosialisasi MBG Digelar di Bekasi, Perkuat Upaya Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM

 

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar di Kutai Kartanegara, Fokus Perkuat Gizi Anak dan Ibu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BGN Perkuat UMKM Lewat Sosialisasi PPM untuk Dukung Program MBG di Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BGN Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Lokal, Dorong Efektivitas MBG di Seluruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MBG Bengkulu Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosialisasi MBG Digelar di Bekasi, Perkuat Upaya Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2023 - disinilah.id