Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Monday, 12 April 2021
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

ADD Senilai Rp 1,7 Miliar Tak Jelas Penggunaannya, Mantan Kuwu Dilaporkan Ketua BPD

by Nanda
9 July 2018
in Pemerintahan
0
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON – Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Weru Lor Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tahun 2017 senilai Rp 1,7 miliar kini mulai dipertanyakan. Selain tidak jelas bangunan pisik yang dihasilkan, semua berkas yang berkait dengan anggaran teraebut juga raib, Senin (9/7/2018).

Pihak yang mempertanyakan persoalan ADD tahun 2017 itu datang dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Weru Lor, Rifki Sodik dan Pejabat Kepala Desa Ahmad. “Semua berkas kaitan dengan ADD tahun 2017 sekarang berada ditangan mantan kuwu  (kepala desa) bapak Ibnu Rohman,” kata Rifki.

BacaJuga

Sempat Beriteraksi dengan Pasien Positif Corona, 19 Orang jadi OTG

Walikota Akui Warganya Meninggal Positif Covid-19, Kota Cirebon Zona Merah

Kepala DLH, Syukur : Kami Tetap di Jalan Menjaga Kebersihan Kota Cirebon, Masyarakat Cukup di Rumah Saja

Menurut Rifki, dirinya bersama pejabat Kuwu sudah berupaya untuk meminta data berkas-berkas tersebut kepada yang bersangkutan (Ibnu Rohman), tetapi selalu ditolak. “Ini menyangkut nyawa saya,” kata Rifki menirukan alasan mantan kuwu saat mempertanyakan betkas ADD.

Bukan hanya BPD yang bingung karena takut dipertanayakan warga soal fungsi pengawasannya, Pejabat Kuwu Weru Lor yang kini menjalankan roda pemerintahan pun dibuat pusing. “Gimana tidak pusing, karena semua data dan berkas yang seharusnya berada di kantor desa, ini malah dikuasai secara pribadi oleh mantan kuwu,” tegas Ahmad.

Baik Rufki maupun Ahmad, sama-sama tidak tahu persis hasil pembangunan apa yang bisa dilihat dari ADD tahun 2017 tersebut. Nihilnya hasil pembangunan ditambah dengan tidak ada secuil pun berkas yang tersisa itulah, memunculkan indikasi terjadinya penyelewengan dana tersebut.

“Kami sudah membuat laporan terkait masalah ini ke semua instansi terkait, termasuk ke KPK dan Presiden Jokowi,” tegas Rifki yang diamini Pejabat Kuwu beserta perangkat BPD lainnya.***

Previous Post

Tekab 852 Polres Cirebon OTT 4 Orang Pelaku Pungli

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Next Post

Kabupaten Cirebon Kekurangan 7300 Pegawai

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Satreskrim Diminta Menunda Penanganan Kasus Sebelum Ada Kekuatan Hukum Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengusaha asal Jakarta Tolak Panggilan sebagai Saksi atas Laporan Ketua KPID Kabupaten Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih Jadi Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, Tugas Besar Menanti Tong Eng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tebar Proposal, DPRD Kota Cirebon Cari Duit Berdalih Bikin Spanduk dan Baligho

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kakanwil DJBC Jabar Lepas Ekspor Perdana Rotan CV Flamingo di Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2020 - disinilah.id