CIREBON – Dua anggota Dit Lantas PJR Polda Jabar yang tengah patroli di jalan tol Kanci-Pejagan diserang orang tak dikenal dengan menembakan senjata api. Meski sempat baku tembak, namun pelaku yang diduga tiga orang langsung kabur, Jumat malam.
Beberapa hari sebelumnya, satu anggota polisi dari Polres Cirebon juga mengalami kondisibtak jauh berbeda, Brigadir Angga diserang orang tak dikenal saat patroli. Bahkan pada kejadian itu senjata api milik Brigadir Angga dikabarkan hilang.
Kasus penyerangan dan penembakan terhadap dua anggota PJR pada Jumat malam kemarin itu sangat mengaggetkan, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana sampai harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani penanganan intenaif oleh tim dokter akibat terkena letusan senjata api milik pelaku.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto yang datang ke Cirebon untuk melihat langsung kedua korban mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan betjumlah tiga orang tersebut.
“Tim masih bergerak termasuk dari Densus mengejar pelaku. Kasusnya masih diselidik sehingga belum bisa dipastikan motif di balik kejadian itu,”kata Kapolda di rumah sakit mitra Plumbon, Cirebon.
Kronologis kejadiannya sendiri, kata kapolda, saat itu dua anggota PJR tengah melakukan patroli di ruas tol Kanci Pejagan KM 223. Saat itu petugas melihat kendaraan pelaku berhenti di bahu jalan.
Karena khawatir membahayakan diri sendiri dan orang lain jika berhenti di bahu jalan, maka kedua polisi ini menghampiri untuk tidak berada disana. Tapi ketika pelaku malah melawan dan mengacung senjata api dan menembakannya ke arah kedua polisi itu.
Letusan senjata api korban mengenai badan korban, meski sebelumnya sempat memberikan tembakan balasan. Bahkan tembakan balasan itu membuat para pelaku ambil keputusan untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.***