CIREBON – Perkembangan sosial media (medsos) saat ini sudah sangat pesat. Dengan makin canggihnya teknologi sehingga kapan pun dan dimana pun masyarakat bisa mengaksesnya tanpa mempunyai daya filterisasi. Kondisi itu sangat rentan terjadinya berita bohong (hoaks), pemerintah pun harus melakukan langkah serius agar tidak dimanfaatkan oleh cyber army.
“Pemerintah harus cepat bergerak dan serius dalam menangani hoaks ini,” kata anggota Komisi I DPR RI, Dave AF Laksono usai acara Diskusi Publik di Hotel Prima, Jumat (24/8/2018).
Dijelaskan Dave, setiap orang hampir semua punya facebook, twiter dan instagram, apalagi dengan gaget di tangan. Masyarakat akan sangat mudah untuk berselancar di dunia maya. Jika masyarakat tanpa ada filter untuk menyaring informasi yang masuk, maka akan sangat rentan adanya penyebaran informasi palsu.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, sebenarnya media sosial dibuat untuk tujuan baik, merekatkan yang jauh jadi dekat, serta bisa jadi sarana kampanye dan berdagang,” kata Dave.
Maka dari itu, lanjut Dave smartphone yang dimiliki harus digunakan dengan smart. “Dengan mendalami ideologi Pancasila, kita saring dulu benar atau tidaknya, berguna atau tidaknya kabar yang beredar,” tegasnya.
Dave mengajak masyarakat untuk merajut persatuan dan kesatuan karena Indonesia merupakan negara yang besar dan banyak elit politik yang punya kepentingan untuk kekuasaan.***