Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Friday, 24 March 2023
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Pengusaha asal Jakarta Tolak Panggilan sebagai Saksi atas Laporan Ketua KPID Kabupaten Cirebon

by Nanda
8 April 2021
in Umum
0
0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

CIREBON, disinilah.id
Pengusaha asal Jakarta, IE, menolak pemanggilan sebagai saksi di Polresta Cirebon yang dijadwalkan pada hari ini. Penolakan itu sendiri terkait dengan pelaporan Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiah ke pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu.

BacaJuga

Melek Digital, Kominfo Meliterasi 15 Ribu Warga Jawa Barat

Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu, FJC : Dari Cirebon Untuk Indonesia

Upaya Ciptakan Kondusifitas, Polresta Cirebon Sosialisasi Larangan Pesta Narkoba di Malam Pergantian Tahun

Penolakan pemanggilan sebagai saksi itu disampaikan oleh kuasa hukum IE, Arif Razman Nasution, Kamis (8/4/2021).

Razman menjelaskan penolakan kehadiran IE sebagai saksi di Polresta Cirebon di dasari KUHAP mengenai saksi pasal 1 ayat 26 yang tertulis saksi adalah orang yang menyaksikan yang melihat sendiri dan atau mengalami sendiri, serta putusan Mahkamah Agung nomor 65 thn 2010 tentang defenisi saksi khususnya saksi yang tidak mengalami sendiri, tidak melihat sendiri dan tidak mengetahui sendiri.

“Nah berdasarkan uraian di atas klien saya IE tidak memenuhi syarat sebagai saksi, karena itu klien kami menolak dijadikan saksi atas laporan Fifi terhadap klien kami IL,” tuturnya Kamis (8/4/2021)

Razman menambahkan IE dapat menolak pemanggilan saksi, karena IE tidak melihat atau menyaksikan sendiri kejadian tersebut. Seharusnya, keterangan saksi dapat menerangkan peristiwa hukum.

“Bagaimana IE dapat memberikan kesaksian peristiwa hukum, IE saja tidak mengalami dan tidak mengetahui dan tidak melihat kejadian tersebut, ini seperti ada yang dipaksakan oleh Kanit PPA maupun Kasatreskrim Polresta Cirebon,” ujarnya.

Selain itu Razman pun juga mempertanyakan saksi yang di panggilan itu IE bin Rakim.

“Kami mempertanyakan juga itu IE bin Rakim atau IE bin siapa, kalau IE bin Rakim berarti salah alamat, karena klien kami bin nya bukan Rakim, kami juga akan membuat laporan ke Irwasum, Karo Wassidik, Propam dan Paminal Mabes Polri jika ini di Paksakan,” Tegas Razman.

(Rls)

Previous Post

Laporan Dugaan Penggelapan terhadap FPB Tak Cukup Bukti, Polisi Terbitkan SP3

Next Post

DPRD Kota Cirebon Soroti Kebocoran Pipa Saluran PDAM

Next Post

DPRD Kota Cirebon Soroti Kebocoran Pipa Saluran PDAM

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu, FJC : Dari Cirebon Untuk Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melek Digital, Kominfo Meliterasi 15 Ribu Warga Jawa Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAL Bondet Fokus Jaga Pertamina Balongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2020 - disinilah.id