Advertisement
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
Friday, 24 March 2023
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Umum

Jaksa Ajukan Replik, Penasehat Hukum Qorib ; Jaksa Akui Tidak Ada Saksi yang melihat Pemukulan

by Nanda
30 August 2021
in Umum
0
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

CIREBON disinilah.id
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) kembali menggelar perkara penganiayaan yang melibatkan dua sejawat di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Senin (30/8/2021). Agenda kali ini merupakan tanggapan (replik) jaksa atas pembelaan (pledoi) terdakwa sebelumnya.

BacaJuga

Melek Digital, Kominfo Meliterasi 15 Ribu Warga Jawa Barat

Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu, FJC : Dari Cirebon Untuk Indonesia

Upaya Ciptakan Kondusifitas, Polresta Cirebon Sosialisasi Larangan Pesta Narkoba di Malam Pergantian Tahun

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rama Hadi SH, intinya tidak sependapat dengan penasehat hukum terdakwa pada sidang sebelumnya. Jaksa tetap pada tuntutan sebelumnya bahwa telah terjadi penganiayaan atas diri korban.

Jaksa juga menjelaskan tentang penerapan pasal yang dilakukan dalam proses dakwaan, menurut jaksa pihaknya hanya meneruskan berkas pemeriksaan dari penyidik saja.

Terdakwa terlihat berkomunikasi dengan penasehat hukum usai sidang

Sementara itu penasehat hukum terdakwa, Qorib Magelung Sakti SH ketika dimintai keterangan sejumlah wartawan usai persidangan mengungkapkan, jaksa tetap salah dalam menerapkan pasal 351 karena fakta dipersidangan tidak memenuhi unsur dari pasal tersebut (penganiayaan berat).

“Yang harus digaris bawahi dari perkataan jaksa tadi yakni, bahwa jaksa mengakui jika memang tidak ada saksi yang melihat secara langsung pemukulan (penganiayaan),” Katanya.

Dengan memperhatikan fakta itu, maka penasehat hukum tetap juga pada pendiriannya yakni kliennya harus dibebaskan.

“Karena memang faktanya tidak menunjukan adanya penganiayaan berat sebagaimana tercantum dalam pasal 351,” Tegas penasehat hukum berambut panjang ini.(dms)

Previous Post

Usia Seperempat Abad jadi Momentum PT PG Rajawali II Berbenah dan Meningkatkan Kinerja

Next Post

Hakim Jaga Independensi dan Pegang Fakta Persidangan, Qorib ; Klien Kami Bisa Bebas

Next Post

Hakim Jaga Independensi dan Pegang Fakta Persidangan, Qorib ; Klien Kami Bisa Bebas

Extrabed.id
Extrabed.id

BERITA POPULER

  • Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu, FJC : Dari Cirebon Untuk Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melek Digital, Kominfo Meliterasi 15 Ribu Warga Jawa Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAL Bondet Fokus Jaga Pertamina Balongan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2020 - disinilah.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • POLITIK
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • UMUM

© 2020 - disinilah.id