BATAM, disinilah.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Sarasehan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi momentum awal konsolidasi pasca Pemilu 2024 untuk menyusun langkah strategis menuju Pemilu dan Pilkada serentak 2029.
Acara yang berlangsung di Batam ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, serta jajaran pengurus pusat, seperti Wakil Sekjen Afriansyah Noor dan Sekretaris BPOKK DPP Si Made Rai Edi Astawa.
Dalam sambutannya, Herman menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan perdana partai secara struktural pasca pemilu, sekaligus bentuk proaktif Demokrat dalam menyiapkan diri sejak awal.
“Kita tidak boleh hanya menunggu tahapan pemilu dimulai. Konsolidasi harus dilakukan sejak dini agar strategi berjalan efektif,” tegas Herman.
Menurutnya, Rakerda menjadi forum penting untuk menyamakan visi dan misi internal partai di seluruh tingkatan. Meski DPP telah menetapkan target nasional, Herman memberi ruang bagi daerah untuk menyusun strategi berbasis kearifan lokal dan kapasitas wilayah masing-masing. Hasil Rakerda di tingkat daerah nantinya akan dirumuskan bersama dalam Rakernas Demokrat.
Dalam evaluasinya, Herman menyebut bahwa meskipun masih ada tantangan yang dihadapi, Demokrat juga mencatat sejumlah kemajuan, seperti keberhasilan Ketua DPD Demokrat Kepri, Aneng, yang terpilih sebagai Bupati Anambas, serta peningkatan perolehan kursi legislatif di Kabupaten Lingga.
Secara khusus, Herman juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar seluruh DPD segera membuka penjaringan bakal calon legislatif dan calon kepala daerah.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat Kepri — tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan siapa saja yang ingin berkontribusi untuk daerah. Pendaftaran caleg dan calon kepala daerah sudah resmi dibuka sejak sekarang,” ungkapnya.
Langkah awal ini menjadi sinyal bahwa Partai Demokrat siap tampil lebih matang dan terstruktur dalam menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan, khususnya di wilayah Kepri.(MDR)